Follow Us

Viral Polisi Gunakan Gas Air Mata Kedaluwarsa saat Halau Demonstran Depan Gedung DPR RI, Ternyata Bisa Sebabkan Kebutaan hingga Kematian

Ervananto Ekadilla - Kamis, 26 September 2019 | 08:00
Selongsong gas air mata yang telah kedaluwarsa.
Twitter @ardyanme

Selongsong gas air mata yang telah kedaluwarsa.

Dilansir dari BBC, Pakar kesehatan menyebut gas air mata baru bisa memberikan dampak bagi tubuh saat terhirup.

1. Jika kita mengalami alergi, hal ini bisa menyebabkan sesak napas atau pembengkakan selaput lendir pada hidung.

2. Selain itu, hal ini juga akan menyebabkan iritasi yang akhirnya berimbas pada keluarnya air mata dalam jumlah yang lebih banyak daripada biasanya.

Baca Juga: Siswa SMP Dilempar dari Lantai 4 Gedung Sekolah oleh Temannya karena Diduga Jadi 'Tukang Bully'

3. Terdapat beberapa jenis kandungan yang bisa ditemukan di dalam gas air mata seperti chlorobenzylidenemalononitrile, chloroacetophenone, bromoacetone, phenacyl bromide hingga semprotan merica.

Khusus untuk gas air mata yang kedaluwarsa sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mónica Kräuter, seorang profesor Venezuela dari Universitas Simón Bolivar, mengumpulkan ribuan tabung gas air mata.

Gas air mata ini kemudian ditembakkan oleh otoritas Venezuela pada tahun 2014, yang menunjukkan bahwa 72% dari gas air mata yang digunakan sudah kedaluwarsa.

Hasil dari penelitian mencatat bahwa gas air mata tersebut terpecah menjadi beberapa zat, seperti sianida oksida, fosgen dan nitrogen yang sangat berbahaya ".

Baca Juga: Terkenal dan Kaya Raya, Personel Band ini Ternyata Pernikahannya Sangat Sederhana Hingga Berikan Gitar Akustik Sebagai Mahar

4. Nyatanya gas air mata yang kedaluwarsa rupanya memiliki dampak yang lebih parah daripada gas air mata biasa.

Banyak Netizen yang mengikuti demo mengakui sensasi perih pada mata yang jauh lebih parah.

Bahkan, ada yang menyebut tenggorokannya terasa seperti tercekik akibat hal ini.

Source : Twitter, BBC

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest