Bahkan, kristal semakin banyak keluar dari matanya, bisa mencapai 50 kristal dalam satu hari.
Dia merasakan matanya sangat sakit.
Saat wanita tersebut memeriksakan diri ke dokter setempat, bahkan sang dokter tidak dapat memastikan penyebab sakit di matanya itu.
Dokter pun hanya memberikan antibiotik dan obat tetes mata, yang tidak memiliki efek.
Saat Saturnico diwawancarai, ia mengaku begitu tersiksa dengan kondisi matanya, bahkan rasanya seperti hidup di neraka setiap hari.
Untungnya, kepala dokter mata dari departemen kesehatan negara telah bergabung untuk memberikan perawatan pada wanita itu.
Kristal yang keluar dari mata Saturnico pun dikirimkan ke lembaga profesional untuk analisis.
Sementara itu, seorang dokter mata Rusia mengatakan bahwa kondisi Saturnico cukup langka.