Pada dasarnya hal ini melibatkan proses dengan membiarkan rebusan yang terdidih terus-menerus sambil menambahkan bahan-bahan baru ke dalamnya.
Hal ini gunamemastikan bahwa kaldu menyerap sebanyak mungkin rasa dari bahan-bahannya, membuat hidangan yangtersaji menjadi benar-benar lezat.
Prinsipnya sederhana, semakin lama kaldu mendidih, semakin baik.
Tetapi restoran ini menuju ke arah yang lebih ekstrim.
Menurut BK Magazine, para koki di Wattana Panich mendinginkan sisa kaldu setiap malam dan menyimpannya di lemari es untuk mencegah pembusukan.
Hal ini digunakan sebagai bahan untuk rebusan hari berikutnya.
Para juru masak menambahkan sekitar 25 kg daging sapi ke rebusan setiap hari.
Baca Juga: Punya Ranjang Berukuran 4 Meter, Nia Ramadhani Blak-blakan Ungkap Kebiasaan Suami Saat Tidur
Rasa yang meresap ke dalam kaldu yang sudah berumur puluhan tahun, terus-menerus meningkatkan rasanya.
Nattapong Kaweenuntawong adalah generasi ke-3 dari keluarganya yang menjalankan Wattana Panich, dan berharap bahwa ketiga anaknya akan menjadi generasi yang ke-4.