Suar.ID - Seorangpemudaditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Sumatera Selatan, Rabu (18/9/2019).
Pria tersebut bernama Erwin (18).
Ia ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tusuk di bagian dada kirinya, atau tepat menghujam dibagian ulu hati.
Diduga peristiwa tersebut adalah kasus pembunuhan.
Sosok ibunda Erwin, Ferry Hartati turut angkat bicara mengenai peristiwatewasnya putranya itu.
Sebelum terjadi pembunuhan tersebut, Paman Erwin menuturkan pacar keponakannya itu meminta agar datang untuk bertemu di Pasar Satelit.
Di tengah perjalanan, kekasih Erwin kembali menghubungi dan meminta agar Erwin datang seorang diri.
Akhirnya sebelum bertemu pacarnya, Erwin menyuruh Noval menunggu di tempat yang agak jauh.
Ferry Hartati mengaku tak mengetahui adanya hubungan sang putra dengan sosok IM alias B (13), yang rupanya merupakan pacar Erwin.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Air Masuk Rumah, Tak Melulu Dianggap Pertanda Buruk Loh!
"Saya enggak ngerti," imbuh Ferry Hartati dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube officialiNews pada Sabtu (21/9/2019).
Lebih lanjut, Ibunda Erwin menyatakan tak mengenal sosok IM tersebut meski disebut sebagai pacar anaknya.
"Saya enggak mengenal dan enggak tau mereka udah lama atau baru," papar Ferry Hartati.
Menurut Ibunda Erwin, sang putra tak pernah cerita jika memiliki pacar.
Ibunda Erwin itu lantas menuturkan, sang putra awalnya ingin janjian dengan temannya untuk pergi bersama.
Namun, saat itu pacar Erwin, IM, memintanya agar tak mengajak teman dan harus sendirian perginya.
Erwin pun menuruti keinginan sang pacar.
Ia lantas pamit kepada ibundanya untuk menemui pacarnya tersebut.
"Dia pamit sama ibu," ungkap Ferry Hartati.
Saat pamit itu, lanjut Ferry Hartati, Erwin menuturkan pesan terakhirnya.
"Dia bilang mau jemput kawannya. Tetapi pas jalan dia ditelepon pacarnya," imbuh Ferry Hartati.
Ferry Hartati menyatakan, ia saat itu sempat tak bisa mengontak putranya sekitar setengah jam.
"Dia pergi dari rumah pukul 21.00 WIB, terjadi pembunuhan 21.30 WIB," jelas Ferry Hartati.
Misteri pembunuhan Erwin di Lubuklinggau akhirnya terungkap.
Motif pembunuhan ternyata cinta segita tiga anak baru gede (ABG).
Setelah melakukan serangkaian penyidikan dan penyelidikan Satreskrim Polres Lubuklinggau berhasil mengungkap dan membekuk pelaku pembunuh Erwin.
Satu dari tiga orang tersangka, HAN (15 tahun) alias Gundul, warga Jalan Bengawan Solo, RT 09, Kelurahan Ulak Surung ditangkap.
HAN ditangkap sekitar pukul 12.30 WIB, Kamis (19/09/2019) kemarin saat pulang sekolah.
Dua pelaku lainnya, IL alias Kancil (15 tahun) dan di IM alias B (13 tahun) masih dalam pengejaran polisi.
Baca Juga: BNN Buka Suara Soal Video Viral Penyelundupan Narkoba Gunakan Daging Rendang, Ungkap Lokasi Kejadian
Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono mengungkapkan, berdasarkan hasil penyidikan petugas di lapangan didapati bahwa pelakunya ada tiga HAN, IL dan IM.
Diduga penyebab kematian Erwin akibat jalinan cinta segitiga antara Erwin, IL dan pacarnya IM.
Uniknya pacar dan selingkuhannya terlibat dalam kasus pembunuhan itu.
"Tersangka HAN hanya berteman dengan tersangka IL yang punya hubungan dengan pacar IM," ujar Kapolres, Jumat (20/9/2019).
Peran tersangka HAN ini memukul wajah korban, sedangkan tersangka IL menusuk dada korban dengan senjata tajam tepat di ulu hati.
"Sementara tersangka IM yang juga pacar korban berperan memancing korban datang ke lokasi pertemuan mereka," paparnya.
Akibat perbuatannya, HAN dijerat dengan pasal 170 junto 338 dan HAN terancam 12 tahun penjara.
Namun akan dilihat perkembangan kedepannya setelah dua tersangka lainnya tertangkap.
"Pengakuan tersangka HAN ini bahwa dia mengetahui tersangka IL membawa sajam dari rumah," katanya.
Sementara HAN mengakui perbuatannya ikut mengeroyok korban Erwin. Ia pun mengaku sangat menyesal telah terlibat membunuh Erwin.
"Saya tidak kenal dengan korban, saya teman IL. Dan saya menyesal pak," singkatnya.
Sementara itu, Erwin sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Keluarga almarhum Erwin pun terlihat begitu terpukul atas kepergiannya, sanak keluarga hingga saat ini masih tak menyangka jika Erwin meninggal dengan cara tragis.
Johan, kerabat Erwin, mengatakan sebelum kejadian Erwin masih sempat membuat kopi dan menyuguhkannya kepada tamu undangan dalam acara tiga hari saudara ibunya.
"Orangnya baik kami tidak menyangka sama sekali, karena semalam dia bagikan kopi kami," kata Johan pada Tribunsumsel.com, Kamis (19/9).
Baca Juga: Punya Ranjang Berukuran 4 Meter, Nia Ramadhani Blak-blakan Ungkap Kebiasaan Suami Saat Tidur
Ia menuturkan selama ini Erwin dikenal baik oleh keluarga dan lingkungan masyarakat setempat.
Bahkan mereka mengenal korban sebagai sosok yang senang membantu tanpa pandang bulu.
Meskipun Erwin bukan orang berpendidikan, karena ia merupakan anak putus sekolah, namun Erwin selalu bekerja dengan giat dengan tidak memilih-milih pekerjaan.
"Banyak yang bilang, dari empat bersaudara. Mungkin Erwin ini yang paling santun dan baik. Kalau ada kegiatan dia selalu membantu tanpa harus diminta dan disuruh," paparnya.
Johan pun berharap dan meminta kepada pihak kepolisian supaya pelaku pembunuh Erwin cepat tertangkap oleh pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul3 ABG di Lubuklinggau Terlibat Cinta Segitiga, Berakhir dengan Pembunuhan