Suar.ID - Saat ada anggota keluarga yang biasanya aktif dan ceria, namun kemudian tiba-tiba berubah tanpa alasan tentu akan membuat kita terpukul.
Hal itu dialami oleh keluarga seorang wanita yang bekerja di hotel bintang lima ini.
Dilansir dari Mirror.co.uk (20/9/2019), Seorang pekerja hotel di Ibiza, Spanyol, yang memiliki posisi sebagai nursery (mengurus pemeliharaan tanaman/kebun di hotel) tiba-tiba mengalami kelumpuhan yang tidak diketahui penyebabnya.
Hayley Bray (26), saat itu tengah bekerja di musim panas, di sebuah hotel bintang lima yang sudah menjadi tempatnya bekerja sekitar tiba bulan lamanya.
Awalnya, Hayley mengira dia mungkin mengalami infeksi urin, tetapi 48 jam kemudian perasaan di anggota tubuhnya hilang.
Hayley tidak dapat merasakan lengan dan kakinya, juga tidak bisa makan, berbicara, atau bahkan bernapas sendiri.
Anehnya, ketika diperiksakan, dokter mengatakan tidak tahu apa yang menyebabkan tubuh Hayley jadi seperti itu.
Saat itu Hayley tak langsung menghubungi keluarganya, hingga mereka menjadi khawatir karena tiba-tiba Hayley berhenti membalas pesan mereka.
Baca Juga: Punya Ranjang Berukuran 4 Meter, Nia Ramadhani Blak-blakan Ungkap Kebiasaan Suami Saat Tidur
Saudara tiri Hayley, Sadie (24), mengatakan bahwa saat Hayley mengirim SMS terakhir kepadanya, ia mengaku tulangnya sakit daan bosnya mengirim Hayley ke rumah sakit.
Setelah itu keluarga sempat kehilangan kontak dengan Hayley.
Sampai akhirnya mereka tahu apa yang menimpa Hayley, sontak keluarga pun terkejut.
"Merupakan kejutan bagi seluruh keluarga bahwa saudari kita yang berlari-lari, sukses, dan ceria ini telah mengalami seperti ini tanpa sebab," ungkap Sadie.
Meski begitu, keluarga Hayley masih optimis bahwa putri mereka itu bisa pulih sepenuhnya.
Namun, yang membuat mereka resah adalah karena mereka tidak tahu apa masalah yang sebenarnya terjadi pada Hayley.
"Segala sesuatu tentang kondisi Hayley tidak diketahui pada tahap ini," katanya.
Hayley pun tetap dirawat di rumah sakit.
Setelah Hayley dirawat di rumah sakit, ia mengalami paru-par gagal dan dia harus didukung oleh ventilator.
Sadie memberi tahu bagaimana dia dan ayah mereka Chris melakukan penerbangan ke Ibiza, tempat Hayley dirawat dengan terikat pada pipa dan dibius.
Ibu Hayley, Jayne Jones, Jamie dan saudara kandungnya yang lain Cerys juga terbang ke sana demi berada di samping tempat tidur Harley untuk menemaninya.
Enam minggu berikutnya Hayley diterbangkan ke rumah sakit yang lebih besar di Majorca untuk terapi pertukaran plasma perintis untuk mencoba membalikkan kelumpuhannya.
Namun sayangnya perawatan itu pun tidak berhasil.
Pada tanggal 26 Juli, Hayley kemudian diterbangkan dengan ambulans udara pribadi ke Rumah Sakit Kent dan Canterbury, Inggris.
Dia menjalani tes untuk berbagai infeksi auto-imun dan virus.
Untungnya, Hayley sekarang telah membuat beberapa kemajuan.
Ia sudah bisa berbicara dengan tenang karena tracheostomy yang membantunya bernafas, dan dapat memakan makanan yang dihaluskan.
Namun, dia masih tidak bisa merasakan anggota tubuhnya dan membutuhkan perawatan setiap harinya di rumah sakit.
Wanita berusia 26 tahun itutelah satu tahun di rumah sakit dan akan membutuhkan rehabilitasi setelahnya.
Untuk terus membuat Hayley mendapatkan perawatan yang layak di rumah sakit, keluarga membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Keluarga Hayley menggalang dana sumbangan untuk perawatan di masa depan.