Suar.ID -Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia kian hari kian menjadi.
Banyak orang mulai terganggu kesehatannya disebabkan dari asap kebakaran tersebut.
Orang-orang mulai menggunakan masker untuk melindungi dirinya dari kabut asap.
Bahkan sempat pula viral sebuah foto seorang pria yang menggunakan bra sebagai pengganti masker.
Foto ini awalnya viral melalui aplikasi Whatsapp.
DilansirChina Presspada Rabu (18/9), diketahui foto ini berasal dari salah seorang warga Malaysia.
Dalam foto ini menunjukkan pria ini sedang difoto dengan separuh wajahnya ditutupi oleh satu sisi bra.
Bra ini kemudian dijepit menggunakan pengencang helm agar tidak terlepas.
Foto yang viral ini juga sedikit disertai kalimat untuk selalu menggunakan pelindung karena kabut yang buruk.
"Kabutnya sedang buruk. Tetap jaga keamanan ya! Jangan lupa selalu kenakan pengaman,"tulisnya.
Meski begitu banyak orang menganggap foto ini hanyalah sebuah gurauan belaka.
Namun seorang pengguna Twitter @DrBeniRusani membagikan unggahannya mengenai jenis masker yang tepat untuk menghadapi asap.
Baca Juga: Manga One Piece 957: CP 0 akan Melawan para Yonko di Negeri Wano?!
Penjelasannya ini diunggah pada Jumat (13/9).
Menurutnya masker yang biasa kita gunakan atau dikenal masker bedah ini tak akan bisa digunakan untuk melawan kabut.
Ini karena masker tersebut berfungsi menahan tumpahan cairan dan juga darah.
Masker yang benar untuk melawan asap ini adalah masker N95.
"Hai teman-teman, 'masker bedah' tidak akan berguna melawan asap, karena ini digunakan untuk menahan cairan dan juga cipratan darah.
Masker yang berguna untuk melawan asap ini adalah N95, segera beritahu keluarga Anda," tulisnya.
Apa itu masker N95?
Melansir dari Kompas.com, masker N95 adalah masker yang dapat memfilter partikel halus berukuran 0,5-2,5 mikorn hingga 95 persen.
"N artinya non oil based partikel (atau) partikel-partikel yang tidak mengandung minyak. (Sedangkan) 95 artinya mampu filter partikel halus sampai dengan 95 persen," ujar Dr.dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia - RSUP Persahabatan, saat dihubungiKompas.com, Minggu (14/9/2019
Masker ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang memang harus melakukan aktivitas diluar ruangan saat polisi udara sedang buruk.
"(Ini direkomendasikan) baik pada polusi udara di perkotaan maupun karena asap kebakaran hutan, bila AQI sudah masuk tidak sehat," ujar dokter Agus.
Namun, anak-anak, ibu hamil, serta lansia tidak disarankan untuk menggunakan masker N95 ini.
Karena masker ini tidak nyaman digunakan dan jug dapat menyebabkan tahanan dalam bernapas (breathing resistance).
Untuk itu harus digunakan dengan benar, jika tidak manfaatnya sama saja dengan masker bedah tadi.