Petugas yang saat itu tengah mengatur lalu lintas memberhentikan pelaku karena kedapatan tak mengenakan helm, dan sepeda motor yang dikendarai tak dilengkapi pelat nomor.
Saat diminta menunjukkan surat-surat, SIM dan STNK, pelaku mengaku tertinggal di rumah.
Oleh petugas pun, pria itu kemudian diminta untuk membawa surat-surat motornya terlebih dahulu.
Secara kebetulan, saat itu ayah salah satu pengendara motor itu melintas.
Sang ayah menyebutkan bahwa keduanya hendak pergi ke Karangwangi untuk bekerja menurunkan pasir.
Petugas lalu bertanya ke ayahnya, apakah motor anaknya itu punya surat-surat.
Ayahnya bilang tidak ada.
Saat petugas tengah berbincang dengan ayahnya itu, pelaku tiba-tiba membuka karburator, lalu sekonyong-konyong membakar motornya dengan menggunakan korek gas.
Petugas dan warga yang berada di lokasi kejadian pun kaget dan berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadanya.
"Tidak sempat hangus, yang terbakar jok dan bagian belakang motor karena keburu dipadamkan warga. Barang bukti sudah kita amankan di polsek," ujar Kuslin.