Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 18 September 2019, Momen Indah Aquarius, Hari Nyaman Libra
Kebanyakan dari para murid langsung mencari tempat di sekitar dinding kelas agar dapat bersandar.
Namun, ketika kegiatan belajar-mengajar dimulai, posisi itu akhirnya berubah-ubah.
Ada yang berjongkok, menunduk, hingga tengkurap.
Beberapa titik di lantai kelas memang sudah digelar alas, seperti spanduk atau karpet, agar murid bisa tengkurap dengan lebih nyaman.
"Seenaknya saja lah suka-suka, senyaman mereka selama belajar di lantai. Duduk pun kadang-kadang pegal mereka boleh berbaring," ujar Fahruroji, wali kelas 4C yang murid-muridnya mesti belajar secara lesehan di ubin tiap hari, Selasa.
"Secara fisik, anak itu perkembangannya kita khawatir, karena kan pertumbuhan tulang mereka sedang dalan perkembangan, yang jelas fisiknya lah yang kita perhatikan (karena) belajar dengan membungkuk," ungkap dia.
Kekhawatiran bukan hanya dirasakan oleh Fahruroji selaku guru.
Orangtua juga menyimpan keresahan sejenis.
Baca Juga: Kian Gampang. Pindah Domisili Kini Tak Perlu Surat Pengantar RT/RW Lagi, Begini Caranya
Pergantian murid yang lesehan, dari murid kelas 1 dan 2 jadi murid kelas 3 sampai 6, juga didasari atas keresahan para orangtua murid.
"Yang kelas 1 katanya badannya sering panas, masukan dari orangtua akhirnya kelas 1 jangan tidak pakai kursi karena punggungnya sakit. Ya sudah, yang dari kelas 6 di atas meja-kursinya diturunin deh," jelas Sukaemah, wali kelas 6B, Selasa.