Wilayah Molase yang terlihat sepi, karena hanya memiliki kurang dari 2.000 orang
Mengutip The Guardian, presiden wilayah itu yang bernama Donata Toma mengatakan bahwa para politisi tidak hanya ingin membuat 'gerakan amal'.
"Para pendatang barudapat membuka segala kegiatan: toko roti, toko alat tulis, restoran, apa pun," ujarnya.
"Ini adalah cara untukmenghidupkankota-kota kita sambil juga meningkatkan populasi," terusnya.
keadan kota yang sepi karena kekurangan penduduk
Pada tahun lalu bahkan mereka mencatat bahwa tidak ada satupun kelahiran yang tercatat di wilayah Molise.
Baca Juga: Tak Sengaja Bertemu, Nikita Mirzani Ungkap Kelakuan Pengacara Farhat Abbas di Paris
Sementara 2.800 orang telah meninggal ataupun pergi meninggalkan wilayah tersebut.
Tingkat kelahiran yang rendah dan meningkatnya jumlah orang yang pindah ke negara-negara Eropa lainnya ini pun dipersalahkan atas penurunan tersebut.
Pemerintah daerah juga mengatakan bahwa, selain uang tunai yang ditawarkan kepada pemilik bisnis baru, kota-kota akan menerima £ 9.000 (Rp 155 juta) untuk kegiatan budaya dan infrastruktur.
Akibatnya, populasi Italia diperkirakan akan terus menurun di tahun-tahun mendatang.