Sudah sembilan bulan dia mengaku sama sekali tak tersentuh air.
"Saya pengennya itu mandi. Sudah sembilan bulan sama sekali tidak tersentuh air. Tapi mau bagaimana, keadaan saya begini," ucapnya.
Sejak tinggal sendirian dan sakit sakitan, sejumlah tetangga yang tinggal di sekitar rumah Mbah Kasbi iba dan sesekali membantu dengan memberikan makanan atau membantu membersihkan rumah yang sudah sangat kotor.
Sayangnya upaya membantu Kasbi justru membuat putra Kasbi yang selama ini merawatnya marah dan menuding tetangganya terlalu ingin ikut campur dengan urusan keluarganya.
"Kita kan kasihan sama Mbah Kasbi. Kadang kasih makan, kadang kita bantu bersihkan rumahnya. Tapi anaknya marah dan bilang jangan terlalu kepo ngurusin rumah tangga orang."
"Jadi sekarang kami tidak berani lagi nyapu kasih besih. Kalau ngasih makan masih kita lakukan," ujar tetangga Kasbi yang engan menyebutkan namanya.
Tak berdaya dan hanya tinggal sendirian di tengah sakit yang dideritanya, Kasbi mengaku merasa sedih setiap malam tiba.
Di saat sepi tengah malam dia mengaku hanya bisa berdoa semoga masih diberi kesempatan oleh Tuhan agar bisa berkumpul dengan anak anaknya kembali.
"Nelangsanya kalau malam, sudah sepi. Harapan saya semoga bisa berkumpul dengan anak anak saya," ujarnya. (Sukoco)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKisah Kakek Lumpuh Berusia 98 Tahun, Ditinggalkan Anak karena Sakit-sakitan hingga Tak Pernah Mandi 9 Bulan