Selain itu, TB Hasanuddin juga menuturkan kehilangan sosok ayah.
"Saya benar-benar kehilangan seorang ayah, seorang Bapak," ujar Hasanuddin.
Ia mengaku banyak hal yang dipelajarinya sejak mengikuti BJ Habibie.
"Banyak yang saya pelajari dan yang saya dapat selama menjadi ajudan Presiden. Suka dan duka kami tahu persis keadaannya," paparnya, dikutip Tribunnews.com dari TribunWow.
Disebutkannya, sosok BJ Habibie merupakan pibadi yang dekat dengan pembantunya.
Tak hanya itu, BJ Habibie juga tak segan untuk berdiskusi dan mendengarkan masukan dari orang di sekitarnya.
"Kami tahu beliau adalah tokoh yang seorang negarawan tetapi juga yang dekat dengan para pembantu beliau."
"Jadi kalau sudah duduk dengan siapa saja dan mau berdiskusi mau mendengarkan masukan dari seorang kolonel seperti saya," kata TB Hasanuddin.
"Mau duduk mendengarkan dan mau menyampaikan. Dan yang paling penting beliau adalah seorang suami dan Bapak yang sangat baik. Setia dan menjadi panutan kita semua," paparnya.
(Tribunnews.com / Sri Juliati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eks Ajudan Ungkap BJ Habibie Hendak Diracun hingga Ia Tidur di Kolong Ranjang Demi Jaga Habibie