"Saya dapat informasi itu dari Kepala Bakin atau sekarang Kepala BIN," kata TB Hasanuddin.
"Kami harus melakukan tindakan-tindakan seperti apa demi menyelamatkan presiden," sambungnya.
Kisah lain yang diurai TB Hasanuddin adalah rasa cinta BJ Habibie pada sang istri, Hasri Ainun Besari.
Saat itu, BJ Habibie tengah bersiap untuk berangkat karena telah ditunggu oleh sejumlah pejabat luar negeri.
Di tengah perjalanan, BJ Habibie tiba-tiba meminta putar balik dan kembali ke kediaman.
Setiba di rumah, BJ Habibie langsung lari ke meja makan dan mengambil kopi.
TB Hasanuddin pun protes, kenapa BJ Habibie tidak meminta dirinya untuk mengambilkan kopi tersebut.
Atau bisa juga meminta dibuatkan kopi di Istana.
Lantas, apa jawaban BJ Habibie saat itu?
"Beliau katakan, 'ini ibumu (Ainun) yang buat, saya harus menghormatinya, dia sudah bangun pagi-pagi untuk buatkan secangkir kopi," kata TB Hasanuddin menirukan ucapan BJ Habibie.
"Di situ saya kagum, rasa hormat saya semakin dalam. Itu salah satu kelebihan beliau," lanjut TB Hasanuddin.