Tangkap layar ini diduga berasal dari grup komunitas pengemudi ojek online.
Berikut ini kronologinya:
"Dapat order daerah Baciro, ternyata order fiktif, titik penjemputan berada di depan rumah kosong. keluar dari gang ada bapak-bapak mau ke masjid, trus menghentikan saya, trus bilang, mas itu antarkan saja di pohon bambu pakualaman, nanti kalau takut kaca spion motor dibalik menghadap kebawah saja. kalau sudah selesai mengantar langsung kesini supaya motornya saya bersihkan", tulis akun twitter@ojeklc.
Awalnya pengendara tersebut mendapat orderan fiktif dari mahkluk astral dan minta dijemput di depan sebuah rumah kosong.
Ia juga sempat diberhentikan oleh seorang bapak-bapak yang mengatakan untuk mengantar penumpang tersebut ke sebuah daerah yang bernama Ringin Pakualam.
Selain itu sang pengendara juga mendapat wejangan untuk tidak melihat spion ketika merasa takut.
"Punggungku rasanya seperti bersender di balok es, ademmm...", tambah akun tersebut.
Sayangnya hingga kini kebenaran akan terjadinya kejadian ini masih tidak diketahui.