Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral Kakek Penjual Koran di Lampu Merah Mengaku Sebagai Mantan Pengawal Presiden Soekarno: 'Sudah Blenger Kita Berjuang'

Rahma Imanina Hasfi - Senin, 09 September 2019 | 12:20
Mengaku sebagai mantan pengawal Presiden Soekarno, kakek berusia 88 tahun ini harus berjualan koran demi memenuhi kebutuhan keluarganya
Kolase tangkap layar YouTube Cak Budi Official & Instagram @aslisuroboyo

Mengaku sebagai mantan pengawal Presiden Soekarno, kakek berusia 88 tahun ini harus berjualan koran demi memenuhi kebutuhan keluarganya

"Oh lha anak-anak?" timpal Cak Budi.

"Anak-anak masih sekolah semua, iya, jadi kita itu kawinnya kasep," jawab Mbah Waris.

"Kawinnya kasep, jadi menikahnya terlambat," tutur Cak Budi disambut tawa dari keduanya.

Baca Juga: 14 Tahun Bersama, Artsi Sinetron 'Tersanjung', Jihan Fahira Beberkan Alasan Dirinya Bisa Kepincut Primus Yustisio

Mbah Waris setiap hari berjualan sejak pukul 4 pagi hingga koran-korannya habis, sekitar pukul 10 siang.

Saat itu Cak Budi menawari saparan Mbah Waris.

Namun Mbah Waris menolak karena tidak biasa makan nasi, ia lebih sering makan ubi-ubian.

"Saya gini dik, kalau pagi itu masih ndak seberapa, tapi tempe goreng atau telo (ubi) goreng itu udah kenyang. Karena kita itu ya, mengikuti Bung Karno dulu di Irian ya makannya ya itu telo (ubi) itu," ujar Mbah Waris.

"Jadi dulu Bung Karno di Irian makannya telo (ubi) itu, jadi mbahnya ngikut? Berarti, Mbah Waris ini juga tau Bung Karno ya?" sambung Cak Budi.

"Sudah, kita itu pengawalnya Bung Karno. Bung Karno dimana ya kita yang ngikutin," ungkap Mbah Waris.

Baca Juga: Lailatul Qomariyah, Anak Tukang Becak yang Berhasil Raih Gelar Doktor di Usia 27 Tahun: 'Saya Anak Orang Miskin Tapi Tidak Minder'

Cak Budi terkejut mendengar pernyataan tersebut.

Source :YouTubeInstagram

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x