Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gara-gara Bermain Game dalam Gelap Setiap Malam, Wanita Ini Didiagnosis Menderita Penyakit Mematikan Ini yang Bisa Menyebabkan Dia Buta

Khaerunisa - Selasa, 03 September 2019 | 18:00
(ilustrasi)
Freepik

(ilustrasi)

Suar.ID - Siapa yang selalu memainkan ponsel menjelang tidur, bahkan ketika lampu kamar sudah dimatikan?

Sepertinya kebiasaan tersebut bukan dilakukan satu dua orang saja.

Aktivitas seperti itu menjadi hal yang biasa dilakukan orang-orang di era teknologi dan media sosial seperti sekarang ini.

Namun, hati-hati jika Anda memiliki kebiasaan tersebut. Jangan sampai mengalami peristiwa yang malang seperti wanita ini.

Baca Juga: Orangtua Menyesal Membolehkan Anaknya Bermain Smartphone Setelah Tahu Itu Merusak Mata Anaknya Dikemudian Hari

Dilansir dari Orientaldaily.com.my (2/9/2019), Seorang wanita berusia 29 tahun sampai menderita gangguan mata gara-gara bermain game dalam gelap setiap malam.

Wanita muda itu begitu tertarik dengan game mobile.

Selain itu, ia harus memainkan game setiap malam bersama teman-temannya sebelum tidur karena terikat dalam sebuah aturan.

Ia dan teman-temannya tergabung dalam tim, kemudian menetapkan aturan tersebut.

Baca Juga: Viral di Media Sosial Wanita Kenakan Kantong Plastik Sebagai Jilbab, Alasannya Masuk Akal Juga

Saat bermain game itu dengan temannya, ia selalu mengulang permainan terus menerus setelah kalah.

Akibatnya, wanita itu terus terbangun hingga dini hari sekitar pukul 2 atau 3.

Malang nasibnya, ia kemudian mengalami gangguan mata. Ia kesulitan untuk berkedip dan bangun pada suatu pagi.

Pengalaman tersebut membuatnya takut selama beberapa hari dan tidak berani bermain game mobile lagi.

Baca Juga: Viral Video Gadis Cantik Berjilbab Asyik Berjoget saat Nonton Karnaval: Kalau Enggak Goyang Badan Kayak Sakit Semua

Namun, kemudian ia kembali bermain game sebelum tidur meskipun tidak bermain sampai dini hari seperti biasanya.

Akhirnya, hal yang lebih buruk terjadi. Wanita itu tiba-tiba menemukan bahwa mata kanannya penuh dengan darah merah, hampir memenuhi matanya.

Setelah melakukan pemeriksaan ke rumah sakit, ia pun didiagnosis menderita glaukoma.

Dikutip dari Mayo Clinic, glaukoma adalah kondisi mata yang melibatkan kerusakan saraf optik, yang sering disebabkan oleh tekanan tinggi yang tidak normal pada mata seseorang. Glaukaoma juga merupakan penyebab utama kebutaan yang dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi paling sering ditemukan pada orang di atas 60 tahun,

Baca Juga: Dulu Pernah Dikabarkan Digerebek Berduaan di Kamar Hotel dengan Seorang Komandan TNI, Begini Kabar Artis Senior Ini Sekarang

Wakil direktur oftalmologi (studi yang mempelajari penyakit mata) di Rumah Sakit Afiliasi Yangda, mengatakan bahwa perilaku seperti menelusuri jejaring sosial, bermain game, membaca novel, dan lainnya, setelah mematikan lampu sebelum tidur, tidak disukai oleh mata.

Dia mengatakan bahwa ketika menggunakan ponsel untuk waktu lama di lingkungan gelap, mata rentan terhadap rasa sakit dan kelelahan.

Otot siliaris terus berkontraksi keras, yang dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik.

Pada saat yang sama, pasokan darah di mata menjadi lebih buruk dan tekanan intraokular naik tajam.

Glaukoma adalah salah satu dari tiga penyakit mata utama yang menyebabkan kebutaan pada manusia.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang dari Tahun ke Tahun, Istri Pedangdut Saipul Jamil Juga Meninggal Setelah Kecelakaan di Tempat Ini

Source : orientaldaily.com.my

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x