Suar.ID -Beberapa pemuda asal Illinois terpaksa dirawat setelah menggunakan vape.
Bahkan setelah dirawat di rumah sakit keadaan pemuda ini bukannya membaik malah makin memburuk.
Kabar baru mengatakan bahwa salah seorang dari pemuda tersebut kini telah meninggal dunia, ini merupakan kematian pertama yang dihubungkan dengan vaping.
Dilansir ABCpada Sabtu (24/8), negara bagian menerima laporan kematian pada hari Kamis, kata Dr Jennifer Layden, kepala petugas medis lembaga Illinois.
Baca Juga: Terungkap, Inilah Masa Lalu 'Pahit' Nuraeni yang Rela Menjadi Istri ke-4 Mbah Dirgo
Petugas bersama Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan pada hari Jumat bahwa 193 orang di 22 negara telah terjangkit penyakit pernapasan parah setelah menggunakan vape.
Namun, mereka mengatakan bahwa penyebab umum penyakit itu belum diidentifikasi dan merekamenyebut"kasus potensial" ini masih dalam penyelidikan.
Semua pasien ini adalah remaja dan juga orang dewasa yang menggunakan rokok elektrik atau alat vaping lainnya.
Dokter mengatakan, penyakit yang diderita para pasien ini menyerupai kesulitan dalam bernapas karena reaksi zat kaustik terhadap paru-paru.
Baca Juga: 6 Zodiak yang Sering Merasa Paling Benar Sendiri, Mereka Seringkali Membuat Orang-orang Frustasi
Penyakit terkait vaping terus meningkat