Follow Us

Demi Mengurangi Tingkat Polusi Jakarta, Transjakarta Mulai Adakan Uji Coba Bus Listrik

Ervananto Ekadilla - Minggu, 01 September 2019 | 15:30
Bus Listrik Transjakarta
Kompas.com

Bus Listrik Transjakarta

Suar.ID - Sudah bukan menjadi rahasia lagi apabila Jakarta dinobatkan menjadi salah satu kota yang memiliki tingkat polusi terparah di dunia.

Berdasarkan data dari AirVisual Kamis kemarin (29/8/2019), Jakarta menempati urutan ketiga sebagai kota yang memiliki tingkat polusi terparah di dunia.

Oleh karena itulah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) beserta Direktur utama Transjakarta tengah berusaha untuk mengembangkan infrastruktur tersebut.

PT Transjakarta saat ini tengah menguji coba bus listrik untuk memutuskan kemungkinan rencana penggunaan bus listrik.

Bus Listrik Transjakarta
Kompas.com

Bus Listrik Transjakarta

Baca Juga: Puluhan Motor Ditilang karena Nekat Masuk Jalur Busway!

Saat ini ada 10 bus listrik yang sedang diuji coba.

Dikutip dari Tribunnews, Direktur operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan uji coba ini nantinya akan melihat beberapa aspek seperti cara melakukan pengisian daya, ketahanan waktu, daya jelajah dan biaya operasional bus listrik.

“Ketika sudah (uji coba) selesai baru kita akan mengambil keputusan, kesimpulan untuk diajukan ke Pemprov DKI sebetulnya layak tidak teknologi ini sebagai moda transportasi publik. Kalau ternyata memang layak biayanya berapa, apakah DKI bersedia membiayai transportasi publik menggunakan ini. Jika iya maka kita akan perbanyak kendaraan listrik ini,” kata dia saat diwawancarai di daerah Senayan, Kamis (29/8).

Hadirnya bus listrik ini juga merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bus listrik tersebut.

Di samping itu, Joseph berharap kedepannya jika bus listrik layak digunakan di Jakarta stakeholder terkait dapat membantu pengadaan dan operasional bus listrik tersebut.

Ia mencontohkan, di luar negeri setiap pembelian kendaraan transportasi listrik mendapatkan subsidi, tarif dasar listrik dan pembelian spare part untuk transportasi listrik mendapatkan diskon.

Serta diberikan sebidang tanah gratis dan tidak dikenakan harga sewa untuk depot bus listrik. (Ervananto Ekadilla/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest