Hal ini dikarenakan mengkonsumsi limbah tubuh saat ini menjadi tren di kalangan praktisi pengobatan tradisional.
Direktur Jenderal Departemen Layanan Medis, Somsak Akkslip, mengatakan konsumsi urin yang mengandung nutrisi asing seperti urea dan natrium klorida dapat menyebabkan risiko tekanan darah tinggi, infeksi, dan bahkan serangan jantung yang lebih tinggi.