"Pengakuan mereka itu hanya untuk dibagikan di group Whatsapp mereka saja, untuk seru-seruan katanya," ucapnya.
Usai melakukan pertemuan, para siswi yang terlibat dalam video yang viral ini pun saling meminta maaf.
"Mereka sudah saling meminta maaf dan video itu tidak seperti yang sebagaimana kejadian sebenarnya," tutup Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Prabumulih ini.
Baca Juga: Spesifikasi Mobil Dinas Presiden Indonesia yang Tidak Bisa Dibeli Sembarangan Orang