Baca Juga: Minggu Depan Polisi akan Gelar Razia
Pihaknya sudah memanggil kedua siswi tersebut, namun keduanya tak mau berterus terang.
Akhirnya pihak sekolah pun memanggil kedua orangtua siswi tersebut.
"Kami sebetulnya belum mengetahui apa sebetulnya masalah yang terjadi, untuk itu kita panggil kedua orang tua siswa tersebut. Siapa tahu itu hanya main-main saja, belum tahu kita," katanya.
Dahril Amin juga menjelaskan bahwa aksi tidak pantas yang terekam dalam video ini dilakukan pada Kamis (24/8).
Ia juga menjelaskan bahwa jika aksi bullying ini memang terbukti maka akan ada saksi tegas.
"Jika memang benar kita akan berikan sanksi, bisa dengan mengeluarkan keduanya dari sekolah karena jika memang benar maka ini kejadian luar biasa," ujarnya.
Namun setelah para orang tua siswa dan melakukan pertemuan bersama, RT dan RW, serta Komite Sekolah pihak bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Rambang Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) kota Prabumulih, Sabtu (24/8/2019), Dahril Amin menyatakan video itu hanya prank atau main-main saja.
Jadi setelah kita panggil dan dipertemukan semua ternyata video itu dibuat para siswa itu hanya untuk lucu-lucuan saja," kata Dahril Amin.
Baca Juga: Tragis! Sudah Sebar Undangan, Anggota TNI Ini Tewas Tertabrak Kereta Sehari Sebelum Ijab Qobul
Selain itu ia juga mengatakan bahwa pelaku dan teman-temannya merekam video tak terpuji ini hanya untuk seru-seruan.