"Prestasi akademiknya bagus, meski hanya lulusan SMP. Nilainya di atas 80, bahkan ada yang 95," ungkap Budi.
Namun, kehidupan baiknya itu mulai sirna ketika orangtuanya bercerai.
Pasca orangtuanya bercerai, V sudah jarang bertemu dengan sang ayah.
Karena tak diurus lagi oleh orangtuanya, V terpaksa menerima lamaran A dan menikah.
"Dia ketemu bapak kandungnya waktu mau nikah. Setelah itu tidak ketemu lagi sampai sekarang. Dari kecil tinggal sama ibunya," lanjut sang pengacara.
Kini, pengacara V mengusahakan agar kasus yang menimpa kliennya ditangguhkan.
"Penangguhan sudah diajukan. Tinggal menunggu pertimbangan penyidik soal dikabulkan atau tidak," ucap Budi.
Alasannya, pihak kuasa hukum mengatakan jika kesehatan mental V mulai terganggu saat tahu videonya beredar luas.
"Psikologisnya sudah kena. Makanya kami minta penangguhan. Untuk pemulihan yang bersangkutan dulu," tutupnya.