Suar.ID - Lokasi bekas pemasangan instalasi seni getih getah di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat kini tak lagi kosong.
Sesuai pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, beberapa waktu lalu bahwa lokasi tersebut akan sering dipasangi instalasi seni.
Melansir Kompas.com, Kamis (22/8/2019), gabion merupakan batu bronjong yang disusun dan ditahan menggunakan kerangka besi.
Instalasi gabion itu tampak seperti batu kali yang ditumpuk tinggi dan diikat oleh pagar kawat.
Di atas bebatuan itu tampak ditanami bunga-bunga bougenville warna-warni.
Berbagai macam tanaman seperti sansevieria (lidah mertua), lollipop, dan bougenville, juga menghiasi sekeliling tumpukan batu itu.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan, ada tiga pilar bebatuan yang ditumpuk menjadi instalasi gabion itu menggambarkan tanah, air, dan udara.
Baca Juga: McDonald's di Malaysia Ubah Nama Jadi Mekdi, Peringati Ultah Ke-37 Sekaligus Bulan Kemerdekaan
"Makna dari instalasi gabion itu juga adalah penyelarasan lingkungan yang dimana di bawahnya kita tanam juga tanaman enyah polusi," Kata Suzi.
Ia menambahkan, instalasi gabion itu dapat memberikan informasi kepada masyarakat terkait jenis tanaman anti-polutan.
Ia juga mengatakan, umur instalasi gabion ini diperkirakan mencapai 2 tahun.
Untuk pembuatan instalasi gabion itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucurkan dana sekitar Rp 150 juta dari APBD Dinas Kehutanan DKI Jakarta.