Suar.ID– Beberapa hariyang lalu, media sosialramai membahas wacana pemekaran wilayah di sekitar Ibu Kota.
Selain wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya yang digagas oleh Wali Kota dan Bupati Bogor, Bima Arya dan Ade Yasin, pembentukan Wilayah Kota Administrasi Jakarta Tenggara pun telah muncul.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendiyang bias disapa Pepen, mengusulkan Kota Bekasi bergabung ke DKI Jakarta dengan nama Jakarta Tenggara.
Suar.IDtelahmerangkum berbagai komentar terkait wacana penggabungan Bekasi ke Jakarta tersebut:
1. Pepenengganbergabung dengan Bogor Raya
Rahmat Effendi alias Pepen menawarkan dua opsi menanggapi wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya yang rencananya akan mencakup Bekasi.
Pertama, Pepen menawarkan agar provinsi tersebut dinamakan "Pakuan Bagasasi".
Dia menolak nama Bogor Rayadijadikan untuk provinsi.
Alasannya, usia Bekasi diperkirakan lebih tua dari Bogor.
Seolah gengsi, Pepen tidakingin nama Bekasi yang dulunya Bagasasi lenyap begitu saja karena mengingat Bogor usianya lebih muda daripada Bekasi.