Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masih Mengonsumsi Susu Kental Manis? Hati-Hati dan Pahami Risikonya! Bahkan BPOM Memberi Aturan Khusus!

Ervananto Ekadilla - Minggu, 18 Agustus 2019 | 15:30
Susu Kental Manis
Kompas.com

Susu Kental Manis

Selain diabetes dan obesitas, asupan gula secara berlebihan akan merusak gigi pada anak-anak.

"Anak-anak yang suka konsumsi gula tinggi dalam bentuk susu dan tidak langsung membersihkannya, maka akan memicu caries dentis (gigi karies). Penelitian tentang ini sudah banyak di jurnal kedokteran," katanya.

Dilansir dari Depkes.go.id, Rabu (28/3/2018), gagasan susu menjadi konsumsi harian masyarakat Indonesia perlu mempertimbangkan beberapa hal.

Baca Juga: Bayi Duyung Mati secara Tragis karena Ususnya Tersumbat Plastik

Susu Kental Manis
Kompas.com

Susu Kental Manis

Di antaranya, data prevalensi intoleransi laktosa yang tinggi, risiko alergi susu dan penyakit akibat kekurangpahaman masyarakat tentang cara menyimpan susu secara tepat agar tidak menyimpan bibit penyakit.

Selain itu, harga susu yang difortifikasi atau ditambahi zat gizi lain menjadi hampir tidak terjangkau masyarakat umum. Ini yang menyebabkan banyak masyarakat yang beralih minum susu kental manis.

Kementerian Kesehatan Indonesia menghimbau masyarakat untuk beralih mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein yang lebih awet daripada susu.(Michael Hangga Wismabrata/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulDi Balik Manisnya Susu Kental Manis, Ahli Jelaskan Bahayanya

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x