Follow Us

Masih Mengonsumsi Susu Kental Manis? Hati-Hati dan Pahami Risikonya! Bahkan BPOM Memberi Aturan Khusus!

Ervananto Ekadilla - Minggu, 18 Agustus 2019 | 15:30
Susu Kental Manis
Kompas.com

Susu Kental Manis

Berbahaya

Selain "menipu", susu kental manis juga dinyatakan berbahaya bagi kesehatan.

Mengkonsumsi susu kental manis secara berlebihan akan meningkatkan risiko diabetes dan obesitas pada anak-anak. Hal ini disebabkan karena kadar gula tinggi di minuman susu kental manis.

"Sebagai sumber energi iya, tetapi sangat tidak baik apabila energi anak bersumber dari gula," kata Dr.Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, seorang dosen Gizi Poltekkes Kementerian Kesehatan Jakarta, kepada Kompas.com, Minggu (6/5/2018).

Baca Juga: Viral Foto Veteran Makan Sambil Jongkok di Depan Got Rujab Gubernur Sulsel

"Tubuh punya toleransi tertentu dan penelitian menjelaskan, konsumsi gula lebih dari 10% energi total akan berisiko penurunan sensitivitas insulin yang kemudian memicu hiperglikemia (kadar gula darah lebih tinggi dari batas normal) dan memicu risiko diabetes," tambah Rita.

Indonesia saat ini berada di urutan ke-4 di dunia yang penduduknya paling banyak terkena diabetes, kata Rita.

Susu Kental Manis
Kompas.com

Susu Kental Manis

Pada piramida gizi seimbang, susu masuk dalam kelompok bahan makanan sumber protein. Kandungan 8 gram protein setara dengan satu porsi telur, daging, ikan dan tempe.

"Harusnya susu itu bisa memberi protein lebih kurang 8 gram, kalsium sekitar 250 gram. Dan gula yang boleh untuk anak menurut piramida gizi seimbang sekitar satu sampai 2 sendok makan atau setara dengan 26 gram," kata Rita.

Baca Juga: Tak Tahu Anaknya Ikut Demo, Ibu Tersangka Pelaku Penyiraman Bensin yang Sebabkan Polisi Terbakar di Cianjur Syok, Minta Maaf dan Ungkap Sifat Anaknya

"Jika kemudian seorang anak minum susu dari susu kental manis sebanyak dua gelas per hari, seperti anjuran gizi seimbang, maka asupan gulanya sangat melebihi dari pembagian makan sehari yang seimbang untuk anak, ini saya sayangkan sekali," kata Rita.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest