Suar.ID - Sidang kasus pembunuhan Vera OKtaria kembali digelar pada Kamis (15/8/2019) kemarin.
Dalam sidang tersebut terungkap alasan lain Prada DP nekat memutilasi kekasihnya.
Dia mengaku perbuatan kejinya dilakukan karena kecewa pada kekasihnya yang mengaku hamil 2 bulan.
Padahal, menurutnya selama menjalankan pendidikan militer selama 5 bulan sejak sebelum mereka bertemu, dia dan Vera tidak melakukan hubungan badan.
Hal itulah yang diakuinya memancing emosinya hingga tega membunuh kekasihnya sendiri.
Sebelumnya, Prada DP mengaku sempat terjadi keributan karena masalah password handphone ganti.
Prada DP mengaku nekat membunuh serta memutilasi pacar sendiri Fera Oktaria (21) lantaran kecewa dengan pernyataan korban yang mengaku telah hamil selama dua bulan.
Hal tersebut diungkapkan Prada DP saat memberikan keterangan di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (15/8/2019).
Dikatakan terdakwa, ia bersama korban datang ke penginapan Sahabat Mulya di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, pada 8 Mei 2019 sekitar pukul 02.00 WIB.
Mereka saat itu memutuskan untuk bermalam karena tak mendapatkan alamat rumah bibinya, Elsa, yang berada di kawasan Betung, Banyuasin.
Baca Juga: Beginilah Cara Mengolah Tanaman Bajakah secara Benar Agar Ampuh untuk Menyembuhkan Kanker
"Karena sudah malam, kami akhirnya menginap di sana," kata Prada DP memberikan kesaksian.
Setelah membayar uang sewa kamar Rp 150.000, Prada DP dan Fera lalu masuk ke dalam kamar 06 untuk menginap.
Saat di dalam kamar, Prada DP mengakui ia dan Fera melakukan hubungan layaknya suami istri hingga dua kali.
Ribut akibat password HP
Namun, keributan mereka dimulai ketika terdakwa menemukan handphone milik korban dalam keadaan mati.
"Saya hidupkan handphone-nya. Lalu masukkan password. Ternyata password berubah bukan tanggal kami jadian," ujarnya.
Melihat ada kejanggalan, prajurit baru itu langsung menanyakan alasan korban mengubah password handphone.
Kecewa Fera mengaku hamil
Fera sempat melawan dan mendorong terdakwa. Akan tetapi, Prada DP langsung mencekik dan membekap Fera hingga akhirnya meninggal.
"Saya kecewa dia mengaku hamil, padahal saya pendidikan militer 5 bulan dan hari itu baru pertama kali kami berhubungan," katanya.
Mengetahui korban tewas, Prada DP sempat kebingungan.
Ia akhirnya menemukan gergaji besi yang ada di dalam gudang kamar untuk memutilasi Fera agar jejak kejahatannya hilang.
Namun, usaha itu gagal lantaran gergaji yang digunakan patah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:Pengakuan Prada DP Tega Mutilasi Kekasih: Saya Kecewa Dia Bilang Hamil 2 Bulan