Follow Us

Baru Saja Berduka Kehilangan Istri Tercinta, Kini SBY Harus Hadapi Kenyataan Sang Ibu Terbaring di ICU

Moh. Habib Asyhad - Rabu, 14 Agustus 2019 | 19:52
SBY saat menjaga ibunya, Siti Habibah, yang terbaring sakit di ICU RS Mitra Cibubur, Jawa Barat.
Facebook Susilo Bambang Yudhoyono

SBY saat menjaga ibunya, Siti Habibah, yang terbaring sakit di ICU RS Mitra Cibubur, Jawa Barat.

Suar.ID - Rasanya belum lama berduka setelah kehilangan istri tercinta, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengabarkan berita sedih.

Sang ibunda, Siti Habibah, kabarnya sedang sakit dan saat ini harus dirawat di ICU.

Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni 2019 lalu di National University Hospital, Singapura.

Mantan ibu negara itu meninggal dunia usai berjuang melawan kanker darah yang dideritanya sejak Februari 2019 lalu.

Baca Juga: Termasuk Sang Ibu, Hampir Seluruh Keluarganya Diduga Terlibat dalam Pelarian Prada DP ke Banten Setelah Mutilasi Vera Oktaria

Dan kini, ibu SBY jatuh sakit hingga harus dirawat di ICU.

Kabar ini disampaikannya lewat Facebook pribadinya, Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa (13/8).

Dalam unggahannya, tampak SBY tengah mencium kening ibundanya yang telah terbaring lemah di atas ranjang.

Dari foto yang tersebar itu, kita bisa melihat sejumlah alat medis seperti selang oksigen dan monitor detak jantung terpasang di kanan dan kiri Siti Habibah.

Dalam postingan itu, SBY tak lupa meminta doa serta dukungan masyarakat agar ibunya yang tengah dirawat tersebut segera diberikan kesembuhan.

"Saya beserta keluarga mohon doa dari seluruh sahabat agar Ibunda kami tercinta Siti Habibah yang saat ini sedang dirawat di ICU dapat diangkat segala penyakitnya oleh Allah SWT dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta. Amin YRA. *SBY*," tulisnya.

Baca Juga: 4 Zodiak Paling Berpotensi Jadi Mantu Idaman, Mereka Dianggap Pintar Menenangkan Hati Calon Mertua

Postingan tersebut langsung dibanjiri puluhan ribu komentar.

Hampir seluruhnya mendoakan kesembuhan nenek Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono itu.

Terkait detail di mana Siti Habibah dirawat, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, memberi penjelasan.

Menurut laporan Kompas.com, Siti Habibah telah dirawat di Rumah Sakit Mitra Cibubur, Jawa Barat sejak Kamis (8/8). kemarin.

Baca Juga: Tak Hanya Suruh Bakar Mayat Vera Oktaria, Imam Juga Pertemukan Prada DP dengan Pria Misterius Ini

Menurut Ferdinand, sakitnya ibunda SBY itu dikarenakan faktor usia yang telah menginjak 82 tahun.

Kondisi itu, menurut Ferdinand, membuat wanita yang akrab disapa Eyang Habibah ini mulai sulit beraktivitas sehari-hari.

"Eyang Habibah memang sudah sepuh dan sudah lama terbaring tak bisa beraktivitas, karena faktor usia yang sepuh," kata Ferdinand seperti dilansir Kompas.com (11/8).

Belum Usai Dukanya Kehilangan Ani Yudhoyono, SBY Mohon Doa untuk Kesembuhan sang Ibunda yang Tengah Terbaring di ICU
Kolase Instagram @aniyudhoyono

Belum Usai Dukanya Kehilangan Ani Yudhoyono, SBY Mohon Doa untuk Kesembuhan sang Ibunda yang Tengah Terbaring di ICU

Ferdinand juga bilang, kondisi kesehatan Siti Habibah pada Kamis sore sempat menurun tiba-tiba sehingga segera dilarikan ke rumah sakit.

"Kamis sore itu agak tiba-tiba drop dan dilarikan ke Mitra Cibubur yang terdekat untuk segera mendapat penanganan," dia menambahkan.

Tak hanya Ferdinand, kabar sakitnya Siti Habibah juga dibenarkan oleh Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari.

Meski membenarkan Siti Habibah sempat mengalami kritis, Imelda Sari kemudian menyebut kondisi nenek Agus Yudhoyono ini sudah mulai stabil.

Baca Juga: Viral Video Bocah Berseragam Merah Putih Tak Mau Ditilang, Malah Tantang Polisi dan Banting Helm: 'Kenapa Tidak Ada Keadilan Bagi Saya!'

"Iya benar, sejak Kamis lalu sakit keras. (Sekarang) kondisinya stabil," ujar Imelda seperti dilansir Kompas.com (11/8).

Dia menambahkan, saat ini SBY terus memantau kondisi kesehatan ibunya.

"Iya, Bapak (SBY) terus memonitor (kesehatan ibunya)," pungkasnya.

Semoga Eyang Habibah segera pulih. Amin.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest