Namun, hanya mengonsumsinya dalam dua bulan mampu menghilangkan tumor.
Sementara itu, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (12/8/2019), untuk memastikan bajakah benar bisa menyembuhkan kanker pada manusia, dibutuhkan sejumlah fase dan tahapan.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Prof Dr dr Aru Sudoyo. Ia mengatakan, mengklaim bajakah sebagai obat penyembuh kanker perlu lebih dari sekadar uji coba terhadap tikus.
"Karena uji coba terhadap tikus dan manusia itu berbeda," kata Prof Aru. Setidaknya, ada 5 fase uji klinis obat kanker untuk manusia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pernah Dianggap Tanaman Mistis, seperti Apa Tanaman Bajakah?