Kronologi
Kasat Reskrim Polres Taput, AKP Zulkarnaen Jumat (9/8/2019) siang mengatakan, dari keterangan yang didapat dari pelaku, dia tega menghabisi nyawa korban karena sakit hati.
"Pelaku mengaku dimaki dan diludahi oleh korban, sebelum dia memutuskan membunuh Kristina."
"Itu untuk keterangan sementara yang kita dapat dari pelaku," ujar Zulkarnaen, melalui pesan WhatsApp.
Zulkarnaen menjelaskan, kejadian berawal saat korban tengah berjalan di perladangan Sitolu-tolu menuju Desa Hutapea Banuarea, Kabupaten Taput.
"Pelaku pun melintas dengan menggunakan sepeda motor dan menawarkan diri untuk membonceng korban dengan alasan searah."
"Saat itu korban menolak, memaki dan meludahi pelaku," kata Zulkarnaen.
Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen menjelaskan dari seuntaian praktik pembantaian yang dilakukan Rinto, ternyata tersangka sempat menyeret korban sejauh 50 meter.
Tersangka menyeret Kristina ke areal perladangan warga yang banyak ditumbuhi semak belukar, dan korban semakin menjerit.
Wajah, pelipis, bibir kening korban pun kembali dipukul bertubi-tubi oleh Rinto Hutapea.
Korban pun mulai lunglai, dan Rinto melewati semak-semak menyeret Kristina ke jurang di bawah pohon bambu sejauh 50 meter dengan maksud menyembunyikan korban.