Suar.ID - Sebagai negara yang memiliki banyak gunung berapi, sudah seharusnya masyarakat Indonesia lebih sadar dan siap menghadapi berbagai resikonya.
Kita harus selalu mengetahui bagaimana kondisi terkini dari gunung-gunung api di Indonesia.
Seperti Gunung Slamet yang baru-baru ini berubah statusnya menjadi waspada.
Hal itu disampaikan kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Pihak PVMBG pun memberikan beberapa himbauan untuk warga sekitar dan wisatawan.
Baca Juga: Video Detik-detik Gunung Tangkuban Perahu Meletus, Para Pengunjung Berlarian Tunggang Langgang
Aktivitas Gunung Slamet yang berada di Kabupaten Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal dan Purbalingga dilaporkan mengalami peningkatan.
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun menaikkan status Gunung Slamet dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada).
Berdasarkan pemantauan Pos PGA Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, berjarak sekitar 8,5 km sebelah utara dari puncak Gunung Slamet terjadi peningkatan aktivitas secara kegempaan dan deformasi yang cukup signifikan.
"Namun secara visual belum teramati adanya gejala erupsi. Potensi erupsi dapat terjadi sewaktu-waktu," kata Kepala PVMBG, Kasbani kepada Tribunnews, Jumat (9/8/2019).