Follow Us

Miris, Seorang Ibu Tega Pukuli Anaknya Sendiri hingga Tewas karena Masalah Sepele, Sang Ayah Hanya Menonton Tak Berdaya

Khaerunisa - Jumat, 09 Agustus 2019 | 07:00
(Ilustrasi) kekerasan anak
Freepik

(Ilustrasi) kekerasan anak

Suar.ID - Seorang ibu yang seharusnya melindungi buah hatinya justru tega memukuli hingga membuat buah hatinya sendiri tewas.

Mirisnya, hal itu dilakukan hanya karena masalah sepele, karena sang anak makan dengan lambat.

Sementara sang ayah hanya menonton tak berdaya.

Meski telah mencoba menghalangi istrinya, pria itu akhirnya tak bisa melakukan apa-apa.

Baca Juga: Muak karena Sering Bertengkar dengan Ibu Mertuanya, Wanita Ini Lempar Anaknya Sendiri dari Jembatan Setinggi 10 Meter dan Hampir Bunuh Diri

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun di Zouping, Provinsi Shandong, China bagian timur, meninggal dunia setelah mendapatkan pukulan dari ibunya hanya karena lamban menghabiskan makan siangnya.

Melansir South China Morning Post (SCMP), yang mengutip media lokal Qilu Evening News, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (3/8/2019).

Siang itu, sang anak -yang tak disebutkan namanya- tengah menghabiskan santap siangnya di rumah yang ia tinggali bersama ayah dan ibunya.

Melihat anaknya menyantap makan siangnya, si ibu tidak suka dengan cara makan anak yang sangat pelan.

Baca Juga: Dianggap Terkutuk, Ribuan Janda Ini Diasingkan ke Tempat Khusus agar Tak Mendapatkan Warisan Keluarga

Ia pun memperingatkan agar anak tersebut mengubah cara makannya itu.

Bahkan, ia mengancam akan memukulnya jika terus makan dengan lambat.

Akan tetapi, ancaman si ibu tak membuat anak tersebut mempercepat makannya. Hal ini membuat ibunya kesal.

Tak bisa menahan emosi, ibu tersebut meminta sang suami untuk keluar dari ruangan kamar tempat si anak menghabiskan makan siangnya, karena dianggap menghalangi niatnya untuk memukul sang anak.

Baca Juga: Nasibnya Berubah Total, Dulu Buah Ini Dicampakkan dan Dibuang-buang, Kini Jadi Buruan dan Harganya Sangat Mahal

“Saya tidak berani menghalangi istri saya. Dia juga memukul saya ketika saya mencoba menghentikannya memukul anak kami,” kata si ayah.

Ketika sang ayah mencoba melihat kondisi di kamar si anak, ia menemukan anak perempuannya dalam kondisi penuh luka memar di sekujur tubuhnya.

Selanjutnya, diketahui anak ini dipukul menggunakan sebuah balok besi oleh ibunya sendiri.

Kekejian sang ibu belum berhenti. Ia melarang suaminya untuk membawa anaknya ke rumah sakit pada saat itu juga.

Baca Juga: Sedang Hamil Muda, Paula Verhoeven Ngaku Malah Sebal Banget dan Mual Lihat Baim Wong

Ketika kondisi sang anak semakin gawat, mereka membawanya ke rumah sakit pada sore harinya sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Meski sempat mendapat sejumlah perawatan, nyawa anak tersebut tak bisa tertolong.

Dia meninggal di rumah sakit dua jam setelah mendapatkan perawatan sekitar pukul 19.00.

Akibat kejadian itu, sang ibu ditahan karena diduga telah melakukan pemukulan terhadap anak.

Untuk proses penyidikan lebih lanjut, kepolisian setempat melakukan investigasi mendalam terkait kejadian ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Di China, Anak Dipukul Ibunya hingga Meninggal karena Makan Terlalu Lambat

Source : Kompas.com

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest