Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dianggap Terkutuk, Ribuan Janda Ini Diasingkan ke Tempat Khusus agar Tak Mendapatkan Warisan Keluarga

Moh. Habib Asyhad - Kamis, 08 Agustus 2019 | 18:46
Kota Janda di India.
Sulabh International

Kota Janda di India.

Hidup susah

Bindeshwar Pathak, pendiri lembaga HAM, Sulabh International, yang membantu para janda tersebut, mengatakan, rasa malu sebagai janda masih sangat kuat di beberapa tempat.

Mereka diharapkan untuk melepas semua kesenangan.

Sulabh International

Pathak menjelaskan, para janda ini tidak diperbolehkan untuk merayakan dan menghadiri pesta pernikahan. Mereka diharapkan untuk tinggal dalam pengasingan dan mengenakan baju berwarna putih.

“Ini pada dasarnya adalah bentuk penjara seumur hidup bagi para janda,” katanya.

Sulabh International ditugaskan oleh Mahkamah Agung untuk membantu perempuan-perempuan tersebut, setelah ditemukan mayat janda yang dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke sungai, sejak 2012.

Lembaga tersebut memberikan tunjangan bulanan sebesar 2000 rupee (sekitar Rp 420 ribu) kepada 700 janda.

Juga mengajarkan beberapa keterampilan.

Meskipun begitu, bantuan itu hanya mencakup sebagian kecil janda yang tinggal di Vrindavan.

Kebanyakan perempuan terpaksa tinggal di rumah penampungan, berbagi kamar, atau tidur di atas terpal di pinggir jalan, karena sulit mencari akomodasi yang mau menerima mereka.

Vindravan dan sekitarnya merupakan kota spiritual dengan berbagai kuil untuk memuja Dewa Khrisna.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x