Suar.ID - Sebuah perusahaan rintisan Tiongkok, Interstellar Glory Space Technology (iSpace) berhasil meluncurkan roket komersial yang bisa membawa satelit ke orbit bumi, Kamis (25/7).
Keberhasilan perusahaan swasta tersebut merupakan yang pertama kali di tengah persaingan sengit lusinan perusahaan swasta sejenis di Tiongkok.
Dalam laman media sosial WeChat, iSpace mengatakan bahwa roket buatannya setinggi 20 meter yang diberi nama Hyperbola-1.
Roket tersebut berhasil mencapai ketinggian hingga 300 kilometer.
Roket iSpace Hyperbola-1 meluncur dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan pada Kamis dini hari (05.00 GMT).
Dua perusahaan swasta pembuat roket TiongkoK lainnya yaitu LandScape dan OneSpace, tahun lalu gagal meluncurkan roket buatannya ke orbit.
Bisnis peluncuran roket ke luar angkasa saat ini didominasi dua perusahaan swasta asal AS, SpaceX dan Blue Origin.
Baca Juga: Pria Ini Rela Hidup dengan Uang Rp300 Ribu per Bulan Demi Bisa Nikahi Kekasih
Tiongkok sendiri baru memberi izin perusahaan swasta untuk memasuki industri Antariksa pada 2014.
Pada akhir 2018, ada lebih dari 100 perusahaan swasta yang terdaftar di industri dengan potensi yang sangat menguntungkan ini.