Suar.ID - Kematian seorang anggota Paskibraka di Tangerang Selatan bernama Aurellia Quratu Aini menimbulkan misteri.
Pasalnya, berbagai kejanggalan mengiringi kematiannya, seperti adanya lebam di tangan Aurel. Hal itu disampaikan oleh keluarga.
Melansir Kompas TV, Keluarga Aurel mengaku tak akan menempuh jalur hukum, alasannya karena keluarga menyanyangi Aurel.
Namun, keluarga meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk melakukan perbaikan dan mengevaluasi sistem pelatihan Paskibraka.
Pelatih Paskibraka Tangerang Selatan pun akhirnya buka suara atas kasus tersebut.
Baca Juga: Miris, Selama Latihan Paskibraka, Aurel Disuruh Makan Kulit Jeruk oleh Seniornya
Misteri penyebab kematian Aurellia Quratu Aini (16) anggota Paskibra di Tangerang Selatan perlahan-lahan mulai terungkap.
Siswi kelas XI MIPA 3 SMA Al Azhar BSD tersebut tewas mendadak diduga mengalami tindakan kekerasan oleh oknum seniornya.
“Saat latihan saya juga melihat langsung tangan Aurel itu lebam. Dia dipaksa oleh seniornya untuk push up dengan tangan mengepal. Padahal untuk perempuan tidak dibolehkan hal itu,” tutur Sertu Appoulo selaku pelatih Paskibra Tangerang Selatan kepada Warta Kota (Tribunnews.com Network), Senin (5/8/2019).
Appoulo pun menduga kuat ada keterlibatan oknum senior dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangsel dalam kematian Aurel.
Baca Juga: Greget! Pria Ini Jualan Bensin Eceran di Depan Pintu Masuk SPBU, Netizen: Yang Penting Yakin!