Begitu pun dengan perusahaan yang memberangkatkan, hingga akhirnya tutup dan bangkrut, keluarga selalu pulang dengan tangan kosong ke rumah.
Sofiyudin juga sudah melapor pada petugas BNP2TKI dan juga KBRI, namun belum mendapatkan jawaban yang pasti tentang kondisi Carmi.
Mereka tidak tahu harus berbuat apa dan ke mana lagi untuk dapat memulangkan Carmi.
Pasalnya, kata Sofiyudin, seluruh keluarga sudah berusaha maksimal mengeluarkan hingga puluhan juta rupiah untuk membayar sejumlah pihak yang berjanji dapat memulangkan anaknya.
"Tulung pemerintah, Carmi suruh pulang."
"Bapaknya ingin bertemu. Ibunya, sedulur-sedulurnya (saudara-saudaranya) ingin bertemu."
"Tulung Bapak pemerintah, minta dibantu. Sudah lama nggak datang-datang, nggak ada kabar," kata Ilyas sambil menangisi Carmi. (Muhamad Syahri Romdhon/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kisah TKW Carmi, 31 Tahun "Hilang" di Arab Saudi, Tak Pulang dan Tak Ada Kabar
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |
Komentar