Follow Us

Buku Harian Diklat Paskibra Dirobek Senior Hingga Aurellia Harus Lembur Menulis Ulang, Ketua PPI Tangerang Beri Penjelasan

Khaerunisa - Minggu, 04 Agustus 2019 | 08:18
Anggota Paskibraka Meninggal Dunia Secara Mendadak
Warta Kota

Anggota Paskibraka Meninggal Dunia Secara Mendadak

Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangerang Selatang Warta Wijaya membenarkan bahwa buku harian atau diary milik Aurellia Qurratuaini, paskibraka Tangerang Selatan yang meninggal, dirobek seniornya.

Menurutnya tak hanya buku harian Aurel yang dirobek, namun juga milik semua anggota paskibraka.

"Jadi yang dirobek bukan buku Aurel aja tapi semuanya, teman-teman semuanya disobek," ucap Warta saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/8/2019).

Namun para senior memiliki alasan tersendiri ketika merobek buku itu.

Baca Juga: Namanya Dicatut dalam Konten Pornografi, Hotman Paris Santai dan Malah Akan Beri Rp 10 Miliar Bagi yang Bisa Buktikan

Buku harian merah putih itu memang wajib dimiliki semua anggota paskibraka.

Buku tersebut diperuntukan sebagai wadah anggota paskibraka menuangkan cerita atau curhatan baik dalam pelatihan atau pun di rumah.

Para anggota paskibraka ini memang belum tinggal di asrama dan masih pulang pergi dari rumah ke tempat pelatihan. Mereka baru akan tinggal di asrama pada 11 Agustus 2019.

"Iya memang perintah salah satu aktivitas mereka untuk mengisi (buku harian). Ini sebenarnya curhatan biar kita tahu bagaimana keadaan mereka di rumah, luar rumah biar kita tahu seperti apa. Kami tau bagaimana perasaan mereka. Jadi kita lebih mengenal mereka lagi," jelasnya.

Baca Juga: Biasa Terlihat Ceria, Beginilah Sisi Lain Rafathar yang Dibongkar Sang Pengasuh Sambil Berderai Air Mata: 'Saya Tuh Kasian Sama Rafathar'

Terkait perobekan buku harian tersebut, karena beberapa anggota paskibraka tak mengisi buku itu sesuai yang diwajibkan.

Para senior pun beberapa kali memperingatkan agar buku teraebut diisi, namun masih ada yang membangkang.

Source : Kompas.com

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest