Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anak-anak yang Tinggal di Perbatasan Bahagia setelah Seorang Seniman Membuat Jungkat-jungkit di Pagar Pembatas

Adrie Saputra - Rabu, 31 Juli 2019 | 10:16
Anak-anak bermain jungkat-jungkit di perbatasan Meksiko-AS.
CNN

Anak-anak bermain jungkat-jungkit di perbatasan Meksiko-AS.

Suar.ID - Anak-anak di kedua sisi perbatasan Meksiko-Amerika Serikat akhirnya dapat bermain bersama setelahjungkat-jungkitinovatif dipasang dipagar pembatas.

Hasil proyek selama satu dekade yang diimpikan oleh dua profesor, Ronald Rael dan Virginia San Fratello, akhirnya menjadi kenyataan pada hari Senin ketikajungkat-jungkit akhirnya dibuka untuk umum, laporanhuffingtonpost.co.uk (30/7/2019).

Jungkat-jungkitditambatkan di pagar besi yang memisahkan kedua negara.

Memposting video proyek di Instagram, Rael menggambarkannya sebagai "salah satu pengalaman paling luar biasa dalam... karirnya" dan itu adalah "acara yang dipenuhi dengan kegembiraan, kegembiraan, dan kebersamaan".

Baca Juga: Hampir 300 Anak Migran di Perbatasan Mengalami Hal Mengerikan, Salah Satunya Baju Penuh Urin dan Lendir

Dia menambahkan, "Dinding itu menjadi tumpuan harfiah bagi hubungan Meksiko-A.S., anak-anak dan juga orang dewasa terhubung dengan cara yang bermakna di kedua sisi."

Instalasi ini disambutbaik dari daerah yang secara konsisten menjadi berita utama untuk kisah kematian, penahanan dan sikap politik.

Bulan lalu gambar seorang ayah dan putrinya yang berusia 23 bulan, tewas dan berbaring telungkup di Rio Grande mengungkapkan kenyataan fatal yang terjadi dari ribuan migran yang melarikan diri ke Amerika Selatan dan ingin mencari kehidupan yang lebih makmur di A.S.

Upaya Presiden Trump untuk membangun tembok perbatasan yang telah lama dibanggakannya mendapat dorongan awal pekan ini ketika Mahkamah Agung A.S. membuka jalan bagi pemerintahannya untuk menggunakan miliaran dolar dalam dana Pentagon untuk membangunnya.

Baca Juga: Kisah Pengorbanan Doker di Wilayah Perbatasan Indonesia: Kerja Maksimal, Apresiasi Minimal

Lima hakim pengadilan yang konservatif memberi lampu hijau kepada pemerintah untuk mulai mengerjakan empat kontrak yang telah diberikannya menggunakan uang Departemen Pertahanan.

Pendanaan untuk proyek-proyek telah dibekukan oleh pengadilan yang lebih rendah sementara gugatan atas uang diproses, Asosiasi Pers melaporkan. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : huffingtonpost.co.uk

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x