Follow Us

Seputar Fakta dan Mitos Gunung Tangkuban Parahu yang Sedang Erupsi, Penjelasan Vulkanolog Hingga Legenda Sangkuriang

Rina Wahyuhidayati - Minggu, 28 Juli 2019 | 15:09
Erupsi Tangkuban Perahu. Menguak Fakta Gunung Tangkuban Parahu yang Sedang Erupsi, Penjelasan Vulkanolog hingga Legenda Sangkuriang
KOMPAS/Putra Prima Perdana

Erupsi Tangkuban Perahu. Menguak Fakta Gunung Tangkuban Parahu yang Sedang Erupsi, Penjelasan Vulkanolog hingga Legenda Sangkuriang

Ketika itu terjadi, hal paling buruk adalah masalah kecelakaan.

Hal inilah yang menjadi kekhawatiran Surono terhadap erupsi mendadak Tangkuban Parahu. "Sekarang yang bisa dipertanyakan, berapa jumlah pengelola wisata dan berapa jumlah pengunjung yang diperbolehkan," kata Surono.

"Jadi, ini rasio jumlah pengunjung atau wisatawan yang harus diperhitungkan dengan letusan yang tiba-tiba seperti hari ini," tegasnya.

Sementara itu PT Graha Rani Putra Persada selaku pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu akan tetap membuka kunjungan untuk wisatawan di akhir pekan besok meski gunung tersebut meletus.

“Besok dilihat kalau situasi normal kita buka,” kata Putra Kaban, direktur Utama PT GRPP saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/7/2019).

Baca Juga: Viral Penampakan Pocong di Google Maps, Beginilah Penuturan si Pengambil Gambar: ' Aku Gak Rasa Apa-apa'

Lebih lanjut Putra Kaban menegaskan, tidak ada satu pun instansi yang bisa melarang pihaknya membuka loket kunjungan untuk wisatawan mancanegara maupun lokal.

“Enggak ada cerita, yang menentukan saya. Kalau normal ya, kita buka,” tuturnya.

Kaban menjelaskan, sejak tahun 2012 lalu pihaknya dan PVMBG telah membuat kesepakatan. Salah satu kesepakatannya adalah PT Graha Rani Putra Persada hanya mengikuti rekomendasi PVMBG.

Sementara PT GRPP tetap memiliki kuasa untuk membuka atau menutup kunjungan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu.

“Mereka (PVMBG) hanya merekomendasikan, yang penting pengunjung tidak ke Kawah Ratu dan Kawah Upas karena selama ini memang tidak pernah diperbolehkan ke sana,” tuturnya.

Kalau pun loket kunjungan dibuka, lanjutnya, wisatawan masih bisa menikmati pesona alam TWA Tangkuban Parahu tanpa harus ke kawah utama. “Di Jayagiri juga masih bisa, aman, di sana banyak hiburannya. Tapi kita lihat besok,” tandasnya. B

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular