Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dua Hari Telat Bayar Pinjaman Online, Seorang Nasabah Asal Solo Diiklankan Sebagai Wanita 'Siap Digilir'

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 26 Juli 2019 | 12:44
Ilustrasi - Telat 2 Hari Bayar Pinjaman Online, Seorang Nasabah Asal Solo Diiklankan sebagai Wanita 'Siap Digilir'
Freepik

Ilustrasi - Telat 2 Hari Bayar Pinjaman Online, Seorang Nasabah Asal Solo Diiklankan sebagai Wanita 'Siap Digilir'

YI tidak mengetahui jika poster foto dirinya akan disebar ke medsos oleh oknum pinjaman online karena telat bayar pada jatuh tempo.

"Saya pinjam Rp 1.000.000 menerima Rp 680.000. Dalam seminggu saya harus mengembalikan Rp 1.054.000. Saya telat dua hari foto saya langsung disebar," kata dia.

Baca Juga: Inilah Identitas Pengendara Sedan Hitam yang Viral Seret Polantas di Kap Mobil saat Hendak Diberhentikan

Merasa telah dilecehkan dengan penyebaran poster fotonya, YI melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Soloraya melaporkan oknum pinjaman online tersebut ke pihak berwajib.

YI, korban pinjaman online ilegal bersama LBH Soloraya memberikan keterangan pers di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019).
(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

YI, korban pinjaman online ilegal bersama LBH Soloraya memberikan keterangan pers di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2019).

"Kami sudah melaporkan melalui e-mail kepada beberapa situs termasuk ke Menteri Peranan Wanita, kemudian kepada Kominfor, Hukum dan HAM serta YLKI.

Ini semua kami tembusi agar masalah ini tidak menyatakan bahwa klien kami benar menawarkan diri.

Klien kami tidak benar bahwa dirinya telah menawarkan diri seperti yang diberitakan di media. Semuanya itu bohong. Itu buatan dari oknum Incash," kata Koordinator LBH Soloraya I Gede Sukadenawa Putra.

Pihaknya meminta kepada aparat berwenang untuk menindak secara tegas terhadap oknum pinjaman online ilegal tersebut.

Baca Juga: Resmi Dipersunting Sang Kekasih Krisjina Baharudin, Rupanya Sudah Lama Jadi Bintang Iklan

"Bahkan yang memaparkan itu harus dicari dan dipidanakan sesuai hukum yang berlaku," terang dia.

I Gede mengaku juga telah melaporkan kasus tersebut kepada Polresta Surakarta pada Rabu (24/7/2019).

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x