Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tragedi Cinta Segitiga, 2 Kakek di Jeneponto Adu Parang Hingga Sama-sama Tewas, Diwarnai Teriakan Nyawa Dibalas Nyawa!

Rina Wahyuhidayati - Kamis, 25 Juli 2019 | 12:45
Ilustrasi - Tragedi Cinta Segitiga, 2 Kakek di Jeneponto Adu Parang Hingga Sama-sama Tewas, Diwarnai Teriakan Nyawa Dibalas Nyawa!
Freepik

Ilustrasi - Tragedi Cinta Segitiga, 2 Kakek di Jeneponto Adu Parang Hingga Sama-sama Tewas, Diwarnai Teriakan Nyawa Dibalas Nyawa!

Kejadian selanjutnya diabadikan dalam tiga versi video. Ada yang merekam dari arah rumah Daeng Ngence, ada yang mengabadikan kejadian dari teras rumah Daeng Kulle.

Video dari teras rumah Daeng Kulle memperlihatkan puluhan orang di jalan raya, kebanyakan memegang batu, balok-balok, parang, bahkan batangan bambu serta kayu panjang.

Sebagian warga yang berkumpul itu masih mengenapan sarung dan kopiah, laiknya orang yang baru keluar dari masjid.

Dua pria bersepatu laras juga terlihat di teras lantai dua rumah Daeng Kulle. Tangan pria itu memegang pistol. Beberapa polisi di tengah warga juga terlihat jelas dalam rekaman video.

Setelah beberapa kali dinding rumah di tusuk pakai kayu panjang dan bambu, Daeng Kulle yang mengenakan kaos kuning dan celana pendek warna merah keluar dari dalam rumah.

Parang panjang terlihat mengilap ketika Daeng Kulle meleati tiga pria yang memegang senjata api di teras rumahnya ke tangga kayu.

Tiba di tanah, Daeng Kulle berjalan cepat sambil mengayunkan parang di tengah kerumunan massa. Langkah semakin cepat hingga terlihat berlari ke arah laut.

Teriakan “Nyawa balas nyawa...”, “Bunuh...bunuh....” terdengar jelas.

Bahkan teriakan seperti itu juga dilontarkan ibu-ibu yang mengabdikan kejadian berdarah itu.

"Pelaku pembunuhan dilempari batu dan potongan kayu oleh keluarga korban yang emosi," jelas Syahrul.

Seorang perempuan mengabadikan detik-detik Daeng Kulle dihantam balok-balok dari belakang, kemudian diparangi lehernya, hingga tersungkur di atas hamparan rumput laut.

Pelaku pembacokan Dg Kulle tergeletak usai diamuk massa di Dusun Batu Le'leng Barat, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (24/7/2019) pagi.
TribunJeneponto/Ikbal Nurkarim

Pelaku pembacokan Dg Kulle tergeletak usai diamuk massa di Dusun Batu Le'leng Barat, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (24/7/2019) pagi.

Source :Tribun Timur

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x