Follow Us

Tragedi Cinta Segitiga, 2 Kakek di Jeneponto Adu Parang Hingga Sama-sama Tewas, Diwarnai Teriakan Nyawa Dibalas Nyawa!

Rina Wahyuhidayati - Kamis, 25 Juli 2019 | 12:45
Ilustrasi - Tragedi Cinta Segitiga, 2 Kakek di Jeneponto Adu Parang Hingga Sama-sama Tewas, Diwarnai Teriakan Nyawa Dibalas Nyawa!
Freepik

Ilustrasi - Tragedi Cinta Segitiga, 2 Kakek di Jeneponto Adu Parang Hingga Sama-sama Tewas, Diwarnai Teriakan Nyawa Dibalas Nyawa!

Suar.ID - Sebuah tragedi diduga dilatarbelakangi api cemburu dalam hubungan cinta segitiga menggegerkan warga Jeneponto.

Tepatnya pada Rabu (24/7/2019), ketegangan terjadi di Kampung Batu Le’leng Barat, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan sekitar pukul 06.30 hingga pukul 07.30 Wita.

Ratusan warga mengepung rumah Bisa Dg Kulle (68) yang baru saja membunuh Mappa Dg Ngence (65).

Rumah Daeng Kulle dan Daeng Ngence berhadapan. Kediaman Daeng Kulle berupa rumah panggung, Daeng Ngence tinggal di rumah batu.

Baca Juga: Sungguh Kejam! Lampiaskan Amarah, Pria Ini Tembak Wajah Putra Kandungnya untuk Beri Pelajaran pada Sang Istri

Daeng Kulle hanya hidup 2,5 jam setelah membunuh tetangganya. Dia tewas diamuk keluarga dan tetangga Daeng Ngence.

Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul mengatakan, motif pembunuhan dua kakek itu berlatar belakang asmara.

“Pelaku diduga membunuh tetangga korban dengan cara diparangi sampai mati di tempat. Motifnya cemburu, diduga Mappa Daeng Ngence ada hubungan dengan istri pelaku,” kata AKP Syahrul.

Baca Juga: Kesal Lantaran Tak Ada Makanan saat Lapar, Seorang Pria 34 Tahun Tega Bakar Rumah Orang Tuanya Sendiri

Daeng Kulle tinggal serumah dengan istrinya, Bunga Daeng Bau (60). Daeng Ngence juga tinggal seatap dengan istri, anak, dan cucunya.

Menurut AKP Syahrul, Daeng Kulle dilanda cemburu buta ketika mendengar cerita adanya hubungan spesial Daeng Ngence dengan Bunga, istrinya yang sudah jompo.

Menjelang waktu Salat Subuh, Daeng Kulle melihat Daeng Ngence lagi memperbaiki jaring rumput laut di teras rumahnya.

Source : Tribun Timur

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest