Suar.ID - Beberapa hari lalu sempat membuat heboh, seorang mahasiswi merakayasa penculikannya sendiri demi bisa membeli ponsel merek ternama, Iphone X.
Dikutip dari Kompas.com, Kabar tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrip Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, pada Jumat (19/7/2019) kemarin.
Motif rekayasa penculikan yang dilakukan oleh mahasiswi berinisial RZ (19) itu diungkapkan polisi usai dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Sejauh ini beberapa fakta terungkap dari peristiwa tersebut.
Baca Juga: Tak Sengaja Injak iPhone, Seorang Ayah Dibunuh Anaknya dengan Kapak
1. RZ membuat serangkaian rekayasa penculikan
Untuk mengelabui orangtuanya sendiri, RZ mengirimkan pesan singkat melalui Whatsapp dengan menggunakan nomor telepon lain dan mengatakan bahwa dia diculik.
Untuk meyakinkan orangtuanya, RZ mengirim foto yang memperlihatkan dia seperti disekap di sebuah ruangan dengan posisi mulut dibekap, tangan diikat, dan mata ditutup.
Selain itu, beberapa hari sebelumnya RZ juga sengaja tidak pulang ke rumah.
2. RZ minta tebusan Rp25 Juta
Setelah memperlihatkan foto dirinya dibekap untuk meyakinkan orangtuanya, kemudian RZ berpura-pura menjadi penculik dan meminta uang tebusan pada orangtuanya.
Jumlah uang yang diminta RZ sebesar Rp25 JUta.
3. Rekayasa penculikan diketahui setelah polisi datang ke lokasi foto yang dikirim RZ
Mendapat kabar bahwa anaknya diculik, orangtua RZ pergi melapor ke kantor polisi.
Laporan itu pun ditindak lanjuti dengan dilakukannya pencarian berbekal foto yang dikirim ke orangtuya RZ.
Lokasi pertama didatangi polisi di wilayah Katangka, Kabupaten Gowa. Namun, di tempat itu polisi hanya menemukan tali pengikat.
Rekayasa penculikan RZ baru terkuak usai polisi menemukan RZ di salah satu rumah yang berlokasi di Kabupaten Maros.
4. Ingin punya Iphone X demi gaya hidup
Selain mengungkapkan motif rekayasa penculikan yang dilakukan RZ, AKBP Indratmoko juga mengungkapkan bahwa RZ ingin mengganti handphone-nya dengan Iphone X demi gaya hidup.
"Sementara hasil pemeriksaan dari teman korban yang sempat mendengar si anak ini ingin mengganti handphone iPhone X, yah keperluan gaya hidup. Sementara Informasinya begitu," ujarnya Indratmoko, Jumat (19/7/2019).
5. Dibantu teman
RZ tak sendirian dalam melancarkan aksinya.
Ia dibantu oleh seorang teman yang bertugas memotret dirinya yang berpura-pura disekap.
Namun, kata Indratmoko, temannya tersebut hanya membantunya berfoto dan bukan untuk mengambil keuntungan atas penculikan rekayasa ini.
Baca Juga: Ketiduran Saat Merokok di Ruang Tamu, Apartemen Pria Ini Habis Terbakar dan Dirinya Hampir Tewas
6. Orangtua belum sampai mengirim uang tebusan
Meski dimintai tebusan Rp25 Juta, namun orangtua RZ belum sampai mengirim uang itu.
Orangtua RZ terlebih dahulu melapor ke polisi dan rekayasa yang dilakukan anaknya pun terbongkar.
7. Gunakan nomor rekening karyawan jasa titip di Jakarta
Uang tebusan Rp 25 Juta itu diminta untuk dikirim ke sebuah nomor rekening.
Ternyata, nomor rekening tersebut adalah milik seorang karyawan jasa titip di Jakarta yang telah dikenal oleh RZ.
8. Ingin dapatkan uang hasil jual tanah
RZ mengetahui bahwa orangtuanya baru menjual tanah, sehingga dia ingin mendapatkan hasil penjualan tersebut.
9. RZ diamankan oleh pihak berwajib
Karena aksinya merekayasa penculikannya sendiri RZ akhirnya diamankan oleh tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar.