Suar.ID -Untuk mengatasi pencemaran udara yang masif di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggagas pemakaian lidah mertua (Sansevieria trifasciata).
Alih-alih mendapat sambutan hangat, proyek ini belakangan malah berbuah kritik karena dianggap tak menyelesaikan masalah.
Lepas dari itu, tanaman satu ini ternyata punya banyak manfaat.
Walau namanya identik dengan lambang "kegalakan"--bayangkan saja lidah mertua--kini keindahannya mulai diminati.
Daunnya keras. Dari sinilah ia dijuluki mother in law's tongue.
Entahlah, mungkin diibaratkan mertua yang suka berkata tajam.
Sedangkan orang Jawa Tengah, menyebut keluarga Agavaceae ini sebagai "pedang-pedangan".
Daunnya yang lurus panjang dan kaku memang mirip pedang.
Nama ilmiahnya Sansevieria trifasciata, merupakan penghormatan untuk Raimondo di Sangro (1710 - 1771), Ratu San Severo, Italia.
Dari kata san severo akhirnya menjadi sanseveria, dilafalkan sansevieria.
Jika kondisi iklim sesuai dan tanaman sudah menjadi rumpun besar, sanseviera bisa berbunga.