Suar.ID - Beberapa daerah di Indonesia, tengah mengadakan Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades.
Salah satunya di Desa Bumi Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Namun, dicurigai oleh warga, bahwa Pilkades di Desa Bumi Sari berlangsung tidak netral.
Ingin menuntut keadilan, warga melakukan aksi unjuk rasa hingga menuntut dilakukannya sumpah pocong oleh panitia Pilkades.
Baca Juga: Ramai Disebut Blokir Jalan Desa Karena Kalah di Pilkades, Ini Penjelasan Soim Pamuji
Ratusan warga Desa Bumi Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan meminta panitia pilkades melakukan sumpah pocong, jika telah menjalankan proses pilkades secara jujur, adil, dan netral.
Permintaan tersebut disampaikan karena mereka menduga panita pemilihan Kades Bumi Sari, Natar, tidak netral dalam melaksanakan pilkades.
"Panitia pilkades tidak netral. Kami minta ada pemilihan ulang," kata seorang warga Desa Bumi Sari, Tulus Yadi, saat menghubungi Tribunlampung.co.id, Sabtu, (13/7/2019).
Menurut Tulus, ada ratusan warga yang tidak mendapatkan hak suara saat pilkades pada 26 Juni 2019 lalu di balai desa setempat.
"Warga menuntut agar dilakukan pencoblosan ulang atau susulan. Ini kami harapkan agar ada pemilihan yang jujur dan adil (jurdil)," ucap Tulus.