Suar.ID -Keluarga Dakup asal Pekalongan memilih menetap di tengah hutan sejak tahun 1966 dan menjauh dari hiruk pikuk.
Keputusan ini mereka ambil untuk menjauh dari kutukan yang mereka yakini.
Oleh karena itulah satu keluarga di Dukuh Sigintung, Desa Tuwareh Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, memeutuskan untuk menetap di tengah hutan.
Lokasi keluarga tersebut menetap terletak di tengah hutan pinus yang berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat Kecamatan Paninggaran.
Baca Juga: Nenek Samiasa Peluk dan Menangis Sejadinya, Buaya 'Jelmaan Keluarganya' Dibunuh Warga
Tempat tinggal mereka di tengah hutan ini memiliki medan berat.
Masih banyak pula hewan liar antara lain babi hutan dan kera.
Namun, keluarga tersebut betah tinggal berpuluh-puluh tahun.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Dilamar Mantan Pacar, Pertanda Baik Atau Burukkah Ini?
Bahkan keluarga tersebut kini beranak-pinak dan tak ingin pindah dari lokasi mereka tinggal.
Untung (77) sang kepala keluarga, menjelaskan, almarhum ayah mertuanya sengaja pindah ke tengah hutan karena anaknya meninggal satu persatu.
“Mertua saya pindah ke sini sekitar tahun 1966.