Follow Us

Tak Direstui Orangtua Karena Uang Panaik Kekasihnya Kurang Rp5 Juta, Wanita di Jeneponto Tenggak Racun!

Khaerunisa - Rabu, 10 Juli 2019 | 17:45
(Ilustrasi) racun
Pixabay.com/qimono

(Ilustrasi) racun

Suar.ID - Kisah tragis sepasang kekasih yang cintanya terhalang uang panaik atau mahar kembali terjadi.

Kali ini bukan sekedar kawin lari, tapi hingga sang wanita nekat bunuh diri.

Sepasang kekasih ini sebenarnya sudah sempat kawin lari, namun karena sang pria yang ingin lebih bertanggung jawab, maka ia memutuskan kembali ke rumah orangtua sang wanita.

Sayangnya, niat baik pria itu justru berakhir tragis.

Keluarga kekasihnya tetap tak menerima uang Rp 10 Juta yang dibawanya karena jumlah yang diminta keluarga wanita adalah Rp 15 Juta.

Hingga akhirnya sang wanita memilih bunuh diri dengan meminum racun.

Baca Juga: Nikahi Putri Keluarga Ningrat, Anak Sulung Mantan Bupati Gowa Beri Uang Panaik Rp 1 Miliar, Rumah dan Mobil Mewah

Suaasana rumah duka C
Tribunnews.com

Suaasana rumah duka C

Tragedi cinta ala Romeo Juliet yang berakhir menyedihkan ternyata terjadi juga pada pasangan kekasih asal Jeneponto, Sulawesi Selatan berinisial C (31) dan Ramli (37).

Gegara patah hati, perempuan berinisial C (31) asal Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ini memilih bunuh diri dengan meminum racun.

Sayangnya, nyawa C tak bisa diselamatkan. Ia meninggal dunia ketika hendak dirujuk ke Rumah Sakit.

Nasib tragis C ini disebabkan karena Ramli, sang kekasih ketika lamaran menyerahkan uang panaik Rp 10 juta justru ditolak keluarga C.

Baca Juga: Nyaris Dijadikan Tumbal Ritual Sesat dengan Cara Dipenggal, Balita 3 Tahun Berhasil Diselamatkan Polisi

Sementara, keluarga sang wanita meminta uang panaik sebesar Rp 15 juta.

Sang wanita, C merupakan tamatan SD, sementara Ramli hanyalah seorang petani biasa.

"Awalnya dia dilamar sama pacarnya, sebelum bulan Ramadan dengan membawa uang panaik Rp 10 Juta," kata kerabat korban yang enggan disebut namanya dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJeneponto.com (Tribun-network)

"Tapi ditolak oleh pihak keluarga karena mereka minta Rp 15 juta agar direstui pihak keluarga perempuan," tuturnya.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Tanpa Ashanty, Aurel Hermansyah Merengek Minta Ibu Sambungnya Segera Pulang

Setelah tahu lamaran tersebut ditolak, C dan Ramli pun nekat kawin lari tanpa sepengetahuan kedua pihak keluarga.

Namun karena tak ingin pernikahannya tanpa restu, Ramli dan keluarganya pun datang kembali Pala Baji (minta baik).

Ketika kembali ke rumah sang wanita, ternyata lamaran Ramli masih ditolak.

Pihak keluarga perempuan tetap ngotot dengan uang panaik Rp 15 Juta.

Baca Juga: Salmafina Diisukan Pindah Agama, Sunan Kalijaga Buka Suara, Sebut Teman-teman Putrinya Kurang Ajar!

Sementara pihak laki-laki hanya sanggup Rp 10 juta.

Karena hal tersebut, sang wanita, C nekat bunuh diri meminum racun.

Wanita C ditemukan meninggal dunia di rumah Ramli setelah sempat Silariang atau kawin lari dan tinggal di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.

Sebelum meninggal wanita 31 tahun ini sempat mendapat perawatan di Puskesmas Bangkala dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Padjonga Dg Ngalle Takalar.

Baca Juga: Film Mulan dari Disney akan Mendapatkan Adaptasi Live Action!

Namun nyawa perempuan C tidak tertolong karena terlambat dibawa ke rumah sakit rujukan.

"Mungkin gara-gara itumi na minum racun ini C hingga meninggal dunia," sambungnya.

Cinta memang tak selalu berakhir bahagia. Apalagi jika tak ada restu dari orangtua juga keluarga sendiri.

Cinta C dan Ramli bukanlah tak direstui kedua pihak keluarga.

Baca Juga: Sekian Lama Bikin Kantong Menjerit, Harga Tiket Pesawat Akan Turun Mulai 11 Juli 2019

Dari penelusuran Tribun, Selasa (9/7/2019), korban menjalin hubungan dengan lelaki bernama Ramli, cukup lama.

Kisah cinta mereka kemudian ingin dilanjutkan ke jenjang selanjutnya yakni mahligai pernikahan.

Hanya saja, kekecewaan harus dirasakan keluarga sang pria.

Karena uang panaik yang dibawa tidak sesuai dengan keinginan keluarga si perempuan.

Baca Juga: CCTV: Miris, Kakek Tua yang Tidur di Emperan Toko Menjadi Korban Copet!

Orangtua korban rupanya meminta uang panaik senilai Rp 15 juta, namun kesanggupan Ramli hanya Rp 10 juta.

Penolakan akhirnya didapatkan Ramli dan keluarga.

"Jadi C (korban) sebelum Ramadan kemarin sempat dilamar oleh kekasihnya yang warga Desa Punagaya," ujarnya.

"Pihak lelaki bawa uang Panai Rp 10 juta, namun tidak diterima karena pihak keluarga minta Rp 15 Juta," kata Kerabat korban yang enggan disebut namanya.

Baca Juga: Liburan Berubah Petaka, Bayi 18 Bulan Jatuh dari Jendela Lantai 11 Kapal Pesiar, Menghantam Lantai Beton

Sempat Kawin Lari

Kuatnya cinta antara C dan Ramli, membuat keduanya nekat kawin lari.

Setelah menikah, C lalu tinggal bersama suaminya Ramli.

"Karena lamaran kekasih ditolak, Cia nekad kawin lari pasca lebaran dan tinggal di kediaman Ramli," tuturnya.

Namun karena merasa jika sebuah pernikahan tetap harus ada restu, Ramli kembali mencoba mendatangi kediaman keluarga istrinya itu.

Baca Juga: 'Penerbangan Neraka': Seorang Wanita Bercerita Bahwa Pesawat yang Ditumpanginya Sangat Kacau dan Banyak yang Muntah karena Berpesta

Dengan tujuan meminta restu dan membawakan uang panaik.

Sayang seribu sayang, lagi-lagi panaik yang jumlahnya Rp 10 juta itu kembali ditolak. Karena keluarga inginnya Rp 15 juta.

"Mungkin gara-gara itu dia minum racun disana (rumah lelaki) karena lamaran ditolak orang tuanya," sambungnya.

Kematian warga Kampung Karamaka, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala Barat dibenarkan oleh Kapolsek Bangkala Jeneponto.

Baca Juga: Syahrini Unggah Video dengan Animasi Kupu-kupu di Perut, Posisi Tangan Reino Barack Saat Bulan Madu Jadi Tanda Tanya, Hamil?

"Ia benar telah terjadi bunuh diri," kata Iptu Bahtiar.

Soal motif bunuh diri Kapolsek Bangkala itu mengaku masih mendalami kejadian ini.

"Anggota sementara di TKP," singkatnya.

Sementara keluarga korban juga menolak jenasah Cia untuk diotopsi.

Pantauan tribun di rumah korban, satu persatu keluarganya datang untuk melayat.

Jenazah C dimakamkan Selasa (9/7/2019) sore hari di pemakaman keluarga, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala Barat Jeneponto.

Baca Juga: Selalu Terlihat Pakai Sarung, Beginilah Penampilan Ma'ruf Amin saat Menghadiri Undangan Penetapan Wakil Presiden Terpilih 2019-2024

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bak Romeo Juliet, Kawin Lari karena Uang Panaik Rp10 Juta Ditolak, Sang Wanita Berakhir Minum Racun

Source : Tribunnews.com

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest