Suar.ID -Ketika orangtua sudah semakin tua dan renta, sudah menjadi tugas seorang anak untuk merawat mereka.
Di zaman sekarang ini, banyak orang memilih untuk menyewa asisten rumah tangga (ART)agar dapat merawat orangtuanya.
Namun sayangya hal ini terkadang malah menimbulkan kekerasan fisik ke orangtua, karenaART ini biasanya seorang yang berasal dari luar keluarga sendiri.
Seperti yang terjadi di Singapura ini.
DilansirWorld of Buzzpada Selasa (2/7), seorang warga Singapura merekam kejadian seorang wanita yang berlaku kasar kepada seorang nenek di kursi roda.
Wanita yang merekam kejadian ini bernama Elizabeth.
Ketika itu ia tiba di Geylang Bahru Market and Food Center pada Sabtu (29/6) jam 19.15.
Kemudian Elizabeth ini melihat dua wanita dan seorang kakek yang dipercaya adalah suami dari nenek yang berada di kursi roda.
Baca Juga: Inilah Tujuan Pemerintah Mencairkan Gaji ke-13 untuk PNS, TNI, Polri, dan Pensiunan pada Hari Ini
Mereka duduk sedikit jauh dari kursi Elizabeth.
Tak lama ia pun menyaksikan pemandangan pilu.
Wanita yang bersama nenek itu dengan kasar menunjuk-nunjuk pipi nenek setelah menyuapi makanannya.
Kemudian wanita tadi mencubitpayudara nenek tersebut tanpa alasan apapun.
"Saya kebetulan melihat wanita itu menggerakkan pipinenek itu dengan cukup agresif."
"Dia kemudian menekuk jari-jarinenek itu ke belakang dan menjepit tangannya" ujar Elizabeth.
"Saat itulah saya mulai merekam. Anda bisa melihat wanita itu mencubit payudara wanita tua itu."
"Saya mengamati mereka dari jam 19.16 sampai 19.29 ketika mereka pergi." lanjutnya.
Sayangnya tidak diketahui siapakah wanita ini bagi sang nenek tersebut.
Namun diduga wanita tersebut adalahART atau teman sang nenek.
Dalam video ini bisa dilihat bahwanenek ini duduk dikursi roda tak berdaya, sementra wanita tadi menyodorkan botol air ke mulut si nenek dengan paksa sampai kepalanya terdorong ke belakang.
Bahkan wanita itu kemudian secara kasar menyorongkan jari-jarinya ke mulut wanita tua itu beberapa kali.
Ia tampaknya berusaha mengeluarkan makanan di mulut si nenek ini.
Baca Juga: Banyak Pendaki Gunung Hilang, Begini Trik Agar Mudah Ditemukan Tim SAR
"Wanita itu mencoba mengeluarkan makanan dari mulut nenek ini, namun cara yang digunakan terlalu memaksa dan tidak bisa diterima," kata Elizabeth.
"Nenekitu duduk dengan tenang, tidak ada suara dan tidak ada teriakan, hanya ada ketakutan di matanya."
"Suaminya hanya bisa mengerutkan kening dan tampak stres."
"Jika wanita ini berani melakukan hal buruk itu di publik, bayangkan bagaimana nasib nenek jika dirumah," terusnya.
Elizabethsebenarnya berpikir untuk menghadapi wanita itu, tetapi karena kekhawatiran tentang dampaknya ia pun menahan diri.
Namun, ia memang memanggil polisi untuk melihat apakah dia bisa mengajukan laporan tentang apa yang dilihatnya.
"Polisi mengatakan bahwa jika saya memanggil mereka ketika kelompok itu masih di tempat kejadian, mereka bisa turun untuk memeriksa."
"Mereka juga mengatakan lebih baik bagi keluarga wanita tua itu untuk membuat laporan polisi," kata Elizabeth.
Baca Juga: Manga One Piece 948: Bentrokan Luffy dengan Bajak Laut Beast di Udon