Dikonfirmasi, Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel membenarkan insiden pengeroyokan tersebut.
"Iya benar, tadi saya sudah turun ke lokasi kejadian dan memang ada kasus pengeroyokan yang mengakibatkan nyawa orang meninggal," jelas Bawensel dikutip dari TribunManado.com Sabtu (29/6/2019).
Tak berselang lama, jenazah korban juga langsung dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
"Sudah selesai Autopsi, dan jenazah korban sudah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan di Kema," ujarnya.
Baca Juga: Viral Durian Tanpa Duri Ditemukan di Kaki Gunung Rinjani, Sempat Dikira Beracun Ternyata Lezat
Korban dan Pelaku Satu Meja di Club
Dikutip dari TribunManado.com, seorang saksi, Leonardo Manopo (36), menyebutkan bahwa korban dan pelaku duduk di meja yang sama di dalam club malam.
Saat itu, korban bersama dengan Sertu Alfianto, Kopda Hermin, dan empat rekan lainnya sekitar pukul 01.00 Wita.
Korban dan pelaku kemudian meninggalkan club malam sekitar pukul 05.00 Wita.
Baca Juga: Punya Harta Triliunan, Begini Penampakan Isi Rumah Sandiaga Uno yang Bergaya Klasik
Pelaku Diamankan
Empat orang terduga pelaku pembunuhan anggota TNI AD Kopda Lucky berhasil diamankan oleh Polresta Manado.