Pasaribu mengatakan selama ini sampah dari Haranggaol diangkut dan dibuang ke Kecamatan Purba.
"Jadi enggak mungkin juga. Jauh. Bulan ini kita enggak terlayani.
Biasanya dibuang ke Purba. Jadi, karena truk enggak masuk, dibuang ke situ sementara. Sedikitnya itu,"katanya.
Baca Juga: Sakit Hati Istri Direbut Orang, Pria Ini Habisi Sang Pebinor dengan Tongkat Berpaku
Ia pun berjanji akan mengangkut kembali sampah itu dan membakarnya.
"Kami sarankan nanti untuk dibakar," pungkasnya.
Kasus pembuangan sampah ke Danau Toba di Haranggaol bukan lah yang pertama.
Sebelumnya tribun-medan.com pernah melansir berita serupa berjudul: Presiden Getol Promosi Danau Toba, Truk Ini Justru Jejalkan Sampah, edisi 21 Juni 2017.
Program Pemerintah Jokowi yang ingin mengangkat pariwisata di Danau Toba, nampaknya belum didukung aparat di daerah.
Sebuah foto yang menunjukkan aktivitas truk pengangkut sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemerintah Kabupaten Simalungun menimbulkan gelombang kemarahan.