Suar.ID – Sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir pada Jumat (26/4/2019) kemarin.
Banjir tersebut rupanya adalah banjir kiriman dari daerah hulu, yakni daerah Bogor, Jawa Barat.
Tak hanya air, Jakarta rupanya juga dapat kiriman sampah yang terbawa banjir dan menumpuk di Pintu Air Manggarai.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berat sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai itu mencapai 170 ton hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.
Baca Juga : Mengerikan Sekali, Begini Urutan Eksekusi Mati di Nusakambangan yang Bikin Napi Tak Kuasa Menahan Tangis
Baca Juga : Cokelat Mermaid Jajanan Anak Rp500 Pembawa Maut, Seroang Bocah di Pekalongan Tewas Usai Memakannya
Kalau dikira-kira, berat sampah tersebut setara dengan berat 17 unit mobil avanza.
Dikutip dari situs Toyota Astra, setiap unit mobil Toyta Avanza mempunyai bobot 1.085 kilogram atau 1,085 ton.
"Konsekuensi dari aliran yang luar biasa besar itu membawa sampah oleh aliran air akibat luapan Sungai Ciliwung. Di hari-hari sebelumnya tidak ada volume sampah sebesar ini, volumenya mencapai 170 ton sampah dalam waktu kurang dari 24 jam," kata Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).
Anies menuturkan, sampah-sampah yang menumpuk bukanlah sampah dari warga Jakarta. Menurutnya, sampah-sampah itu merupakan sampah kiriman dari wilayah hulu Sungai Ciliwung. Anies mengatakan, petugas dari Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, dan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) telah disiagakan untuk membersihkan sampah sejak Kamis malam.