Follow Us

Hanya Kurang dari 24 Jam, Jakarta Dapat Kiriman Sampah yang Beratnya Setara 17 Mobil Avanza

Masrurroh Ummu Kulsum - Sabtu, 27 April 2019 | 12:21
Seorang warga membersihkan sampah dibantaran kali Jln. Jati Bunder, Kel. Kebon Melati, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat , Selasa (5/9/2017).
(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Seorang warga membersihkan sampah dibantaran kali Jln. Jati Bunder, Kel. Kebon Melati, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat , Selasa (5/9/2017).

Suar.ID – Sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir pada Jumat (26/4/2019) kemarin.

Banjir tersebut rupanya adalah banjir kiriman dari daerah hulu, yakni daerah Bogor, Jawa Barat.

Tak hanya air, Jakarta rupanya juga dapat kiriman sampah yang terbawa banjir dan menumpuk di Pintu Air Manggarai.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berat sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai itu mencapai 170 ton hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.

Baca Juga : Mengerikan Sekali, Begini Urutan Eksekusi Mati di Nusakambangan yang Bikin Napi Tak Kuasa Menahan Tangis

Baca Juga : Cokelat Mermaid Jajanan Anak Rp500 Pembawa Maut, Seroang Bocah di Pekalongan Tewas Usai Memakannya

Petugas saat membersihkan sampah di Pintu Air Manggarai, Jumat (26/4/2019)
(KOMPAS.com/RYANA ARYADITA)

Petugas saat membersihkan sampah di Pintu Air Manggarai, Jumat (26/4/2019)

Kalau dikira-kira, berat sampah tersebut setara dengan berat 17 unit mobil avanza.

Dikutip dari situs Toyota Astra, setiap unit mobil Toyta Avanza mempunyai bobot 1.085 kilogram atau 1,085 ton.

"Konsekuensi dari aliran yang luar biasa besar itu membawa sampah oleh aliran air akibat luapan Sungai Ciliwung. Di hari-hari sebelumnya tidak ada volume sampah sebesar ini, volumenya mencapai 170 ton sampah dalam waktu kurang dari 24 jam," kata Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).

Anies menuturkan, sampah-sampah yang menumpuk bukanlah sampah dari warga Jakarta. Menurutnya, sampah-sampah itu merupakan sampah kiriman dari wilayah hulu Sungai Ciliwung. Anies mengatakan, petugas dari Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, dan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) telah disiagakan untuk membersihkan sampah sejak Kamis malam.

Sungai Ciliwung di sekitar Jalan Raya Kalibata meluap dan menyebabkan banjir yang merendam rumah warga di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Sungai Ciliwung di sekitar Jalan Raya Kalibata meluap dan menyebabkan banjir yang merendam rumah warga di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).

Source : kompas

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya

Latest